Segala Sesuatu Tentang Ilmu Pemerintahan

Akademik Universitas Baturaja

Universitas Baturaja (UNBARA) merupakan satu-satunya Universitas di Kabupaten Ogan Komering Ulu Propinsi Sumatera Selatan, yang berpartisipasi mendidik dan mencerdaskan anak bangsa

Profil Universitas Baturaja

Menjadi Universitas yang unggul dan berkarakter dalam penyelenggaraan Tridarma perguruan tinggi tahun 2030 (Being an outstanding and characterized university in the implementation of Tridarma in 2030), Quality statement : Unggul dan Berkarakter (An outstanding and characterized university)

Profil FISIP UNBARA

Menjadi Fakultas Yang Terakreditasi Baik Dalam Menghasilkan Sumberdaya Manusia Yang Berdaya Saing, Unggul Dan Berkarakter Pada Tahun 2018

Profil Ilmu Pemerintahan FISIP UNBARA

Menjadi Pusat Aktivitas Tridarma Perguruan Tinggi untuk Menciptakan Sumber Daya Manusia yang Berakhlak di Bidang Ilmu Pemerintahan dalam rangka Terwujudnya Democratic Governance

Akreditasi Ilmu Pemerintahan UNBARA

Akreditasi Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Baturaja dari Ban-PT adalah B sejak tahun 2017, dan tetap terakreditas B sampai dengan tahun 2027

Sunday, November 28, 2021

Resume Literasi Digital - Bijak Bermedia Sosial; Jangan Asal Sebar di Internet

Resume Literasi Digital - Bijak Bermedia Sosial; Jangan Asal Sebar di Internet
 
 

 

Populasi penduduk dengan jumlah pengguna internet di Indonesia itu sudah mendekati keseluruhan jumlah penduduk. Meskipun kita tidak bisa bilang pemerataan internet Indonesia sudah rata, tapi setidaknya hampir sebagian besar penduduk Indonesia sudah tidak asing lagi dengan internet. Bahkan pengguna internet di Indonesia hampir 90% adalah pengguna sosial media. Sumatera Selatan masuk dalam 7 besar pengguna internet di Indonesia. Internet bukan hal asing lagi bagi penduduk Sumatera Selatan. Di Indonesia, koneksi internet mayoritas menggunakan perangkat mobile, user internetnya dengan total populasinya sangat beda tipis. Jadi kita mau bilang penduduk Indonesia sudah tidak asing lagi dengan internet karena kenapa kita bilang penduduk Indonesia, penduduk Sumatera Selatan sudah tidak asing lagi dengan internet? karena ketika kita butuh informasi entah itu informasi viral yang kita tahu kita akan mencarinya di internet. Jadi ketika kamu tahu ada kabar pengeroyokan oleh sekelompok orang, kita pasti bukan buka televisi, bukan buka radio, tapi kita akan buka gawai, kita akan berselancar di Internet untuk mencari informasi. Tapi ternyata informasi di internet sebenarnya bukan sumber yang bener-bener dipercayai oleh masyarakat Indonesia, jadi kita tuh bertanya pertama pada internet untuk informasi, tapi kita tidak pernah benar-benar percaya dengan informasi yang ada di internet. Mengapa demikian? ternyata di internet itu saking luasnya produsennya luasnya siapapun punya akses untuk membagikan informasi muncullah beberapa kategor. Setidaknya tiga kategori ini yang memisahkan Apa itu informasi. Informasi itu ada yang disebut sebagai misinformasi, jadi informasinya tidak benar namun orang yang percaya bahwa informasi tersebut adalah benar tanpa bermaksud membahayakan orang lain. kita menerima informasi menurut akal sehat kita itu logis masuk akal dan sebenarnya kita tidak tahu bahwa informasi itu salah tapi kita membagikan hanya berdasarkan kita percaya bahwasanya informasi tersebut masuk akal padahal informasi tersebut tidak benar, tapi kita tidak ada maksud untuk membahayakan orang lain dalam membagikannya hanya karena kita tidak melakukan pengecekan fakta terhadap informasi tersebut. Kemudian bentuk yang kedua adalah disinformasi. informasinya tidak benar dan orang yang menyebarkan juga tahu bahwa informasi itu tidak benar hanya karena informasi itu menunjang ideologi kita, menunjang perspektif sara kita, kita membagikan informasi yang sebenarnya kita tahu informasi ini tidak benar tapi karena informasi itu mendukung afiliasi politik kita, kepentingan pribadi kita maka kita bagikan. Kelompok yang terakhir, informasi adalah informasi. udah dibuat secara sistematis. Jadi sepenggal ceritanya benar, tapi ketika misalnya berita benar tersebut dibagikan ada satu dampak yang akan mempengaruhi misalnya kerukunan antar umat, kerukunan antar warga negara, dan lain-lain dan sengaja untuk dibagikan agar kelompok tertentu mengalami permusuhan dan lain-lain. Sebagai penduduk desa Global kita tidak lagi sebenarnya mendapatkan informasi Itu bukan lagi dari lingkup kita, mungkin yang se sumbagsel atau lingkup kita yang di Indonesia kita, bahkan punya banyak sekali informasi yang kita dapat dari channel-channel yang mengaku kantor berita jazirah arab, menceritakan tentang kita satu kisah sejarah dan lain-lain, saking globalnya ini kita sebenarnya tidak saling kenal tidak saling tahu siapa sih yang membagikan informasi kepada kita apapun channel-nya entah itu Facebook,twitter,tiktok, Gambar yang di blur, biasanya ini kalau dalam kaidah jurnalistik itu adalah hal yang mengerikan yang berdarah-darah, hal-hal yang bermuatan pornografi. Jadi karena luasnya tadi, Desa kita ini desa Global maka konten-konten negatif salah satunya konten pornografi dengan mudahnya tersebar di media sosial kita kalau kita ketemu, entah kita cari di explore Instagram kita atau misalnya akun akun kita tidak kenal tuh mengadd kita, dan ternyata isi postingannya adalah tentang pornografi jadi beberapa konten pornografi ini dibuat dan disebarkan dengan sadar bahkan membuat satu channel tertentu untuk berbayar untuk orang menjadi konsumen dari konten pornograpi. Tapi Sering kita temui,viral, itu diniatkan sebagai arsip pribadi tapi berujung tersebar di dunia maya kalau kita bilang tidak ada privasi di media digital itu sebenarnya ada benarnya juga. Jadi ketika misalnya kita merasa kita sudah bikin pengaturan menjadikan konten tersebut privat Tapi selama itu sudah masuk di media digital, masuk di sosial media kita, ada celah untuk konten tersebut menjadi tersebar. Yang kedua adalah perjudian yang berkedok permainan, jadi kita sering bilang ini Game ini permainan tapi sebenarnya konten tersebut adalah konten yang bermuatan judi, perjudian. Perjudian di dunia nyata pun adalah salah satu tindak pidana sekarang termediasi di media digital. Bahayanya adalah yang tidak disadari akan menyebabkan gambling disorder. Jadi ketika seseorang susah tidur, susah fokus dan risiko bunuh diri, karena dia adalah user di game onlinei yang sebenarnya adalah perjudian online bahkan who menyebutnya sebagai gangguan jiwa. kemudian ada peluang lagi untuk kita berbagi data pribadi di aplikasi sedangkan aplikasi ini bukanlah aplikasi yang legal dan sehingga data pribadi kita pun tidak aman dibagikan yang teman-teman pilih-pilih lah banyak-banyak filter jangan kita terjebak pada game yang sebenarnya adalah sebuah perjudian. selanjutnya adalah kita sering ketemu spam, tawaran menggiurkan bunga ringan, kita perlu cek legalitas fintech tersebut, Apakah dia terdaftar, jangan tergiur dengan kemudahan yang ditawarkan di media digital yang kita enggak sengaja mungkin dapat iklannya di sosial media kita. kita bisa pinjem nih dengan modal KTP dan lain-lain itu akan berbahaya saking mudah informasi itu tersebar tapi belum tentu informasi itu bagus. Pekerja UMKM yang memanfaatkan media sosial Bukan tapi kita mencari yang kredibel yang terpercaya itu adalah salah satu untuk menghindari kita dari penipuan yang memanfaatkan media digital, media sosial. Persoalan yang lain adalah kerugian immateril yaitu ketika misalkan ketika akun kita dibajak, ada pengatasnamaan dan digunakan untuk menipu pihak lain selanjutnya kalau temen-temen sering dapat DM terkait bodyshaming atau untuk ibu-ibu mungkin homeshaming Kenapa sih anaknya kurus untuk usia tersebut anaknya udah usia sekian tahun Kenapa belum bisa berbicara. perundungan sosial sekarang perundungan digital, pembullyan sekarang itu termediasi juga di sosial media ketika orang tidak mau bijak ketika orang tidak mau bijak menggunakan sosial media maka dia menggunakan sosial media nya untuk merundung orang lain bisa itu bentuknya bodyshaming atau bisa bentuk kekerasan berbasis gender online,misalnya berkaitan dalam satu hubungan kita mau bilang pacaran misalnya banyak kasus yang akhirnya mereka mendapat kekerasan berbasis gender online artinya mendapatkan ancaman kamu akan saya sebar video privat kamu yang saya simpan karena relasi hubungan yang dekat tadi kemudian akan berbahaya. Itu beberapa kasus yang sering kita temui di pemberitaan. Dan yang terakhir adalah tidak selalu kata-kata yang kasar tapi kata yang baik pun Sering kita temui di media sosial kita jadi kalau misalnya temen-temen tidak tahu akun siapa ya mungkin dia mengatakan dirinya adalah si a bekerja di suatu instansi A dan ngajak kencan online kemudian berakhir ke human trafficking. Jadi kalau istilahnya orang dulu dont talk to stranger, jadi kita nggak boleh ngomong sama orang asing di pinggir jalan, di sosmed pun kita juga perlu memfilter Apakah kita perlu untuk berbicara pada akun-akun yang sebenarnya kita tidak kenal benar dan apalagi akun anonym untuk kita lihat apakah ini dengan benar atau tidak orangnya kemudian kita juga perlu untuk menjaga emosi kita karena itu kan prospeknya sangat luas setiap orang boleh membagikan perkembangan dengan perspektifnya dengan kepentingan agama Suku dan Ras nya dan ketika misalnya itu nanti kalau kita terjebak misalnya kita terprovokasi oleh konten-konten yang sengaja dibagikan untuk memprovokasi kita, kita bisa ke tempat dalam kasus pencemaran nama baik kita ikut membagikan konten radikal atau ujaran kebencian hanya karena karena kita terprovokasi oleh konten-konten negatif di media sosial dan yang terakhir yang sering kita gaungkan adalah stop hoax. media sosial ketika bertemu dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab atau orang orang atau sekelompok orang yang memang sengaja ingin memecah belah bangsa atau sengaja punya kepentingan di balik menyebarkan informasi bohong itu adalah hal-hal yang perlu kita hindari jadi kita perlu kemampuan untuk mengidentifikasi informasi informasi yang mungkin akan membuat kita mempercayai berita bohong. informasi di media sosial cenderung menyudutkan pihak tertentu Oke Kita patut curiga yang pertama kemudian ada fanatisme judul dan pengantarnya provokatif. Jadi sekarang itu kekuatan kita untuk mengklik satu Berita Satu informasi adalah pada judul pengantar yang kadang mungkin ekspektasi kita terhadap isinya jauh berbeda. Jika ada suatu berita dan pihak b tidak ada ruang sama sekali di sana kita patut curiga ini adalah informasi yang tidak benar. kemudian ketika kita baca informasi tersebut kemudian kita cemas kita pengen memusuhi kelompok tertentu Kita membenci satu golongan tertentu Kita patut curiga juga itu adalah hal yang buruk, sumber beritanya tidak jelas. blog pribadi seseorang yang di aplikasi percakapan kita di sosial media kita berkali-kali kita akan mengucapkan atau membangun atau mungkin menjebak orang-orang yang tidak mau melakukan pengecekan fakta dan yang terakhir adalah selalu ada penghakiman tapi tidak ada data tidak ada faktanya isinya itu hanya semacam kalimat kalimat provokatif yang menyudutkan tapi kita enggak pernah dapat data dari informasi atau berita yang di bagikan itu kita bisa mengidentifikasi masuk berita bohong atau hoax. Karena banyaknya konten negatif sosial media untuk kita perlu untuk Bagaimana jika kita bijak bersosial media di satu sisi sosial media mau tidak mau menjadi bagian dari hidup kita jadi kalau isi form misalnya ditanya sosial media di zaman yang saat ini kamu harus sosial media untuk untuk eksis di dunia saat ini tidak salah channel yang kita gunakan tapi yang akan berbahaya ketika kita setelah menggunakan sosial media tersebut yang paling sering di gaungkan adalah saring sebelum sharing. apa saja yang perlu kita saring adalah hal-hal yang berbau privasi jadi kita jangan posting kartu vaksin kita kita jangan posting detail alamat rumah kita atau riwayat penyakit karena itu berkaitan dengan privasi yang baru-baru ini ada semacam itu sering ketemu ya pertanyaan Sebutkan nama-nama kecil Mungkin orang misalnya dipanggil apa kemudian si penjebak itu menggunakan nama tersebut seolah-olah dia kenal dekat dengan kita jadi pada aplikasi dalam Minggu ini kemudian jangan menyebarkan hoak,jadi kita mau untuk mencari tahu apakah berita yang kita bagikan untuk akurat terpercaya baru kita bagikan. ketika kita mendapatkan konten yang berbau sara maka kita lebih baik untuk stop artinya itu tidak baik untuk kita bagikan sosial media kita selain orang akan merekord jejak digital kita sebagai orang yang tidak toleran tapi di satu sisi kita akan menjadi kelompok orang yang mencoba meredam misalnya persoalan-persoalan sara nah kemudian hak cipta jadii kemudahan kita membagikan konten di media sosial itu juga perlu kita Jangan sampai kita membagikan konten yang melanggar hak cipta jaga emosi agar kita tidak terjebak untuk ikut terprovokasi ujaran kebencian etika nanti akan dibahas lanjutnya literasi digital kemudian jadikanlah sosial media sebagai sarana pengembangan diri jadi tadi seperti orang bilang ini menggunakan sosial media misalnya untuk aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaannya dan lain-lain jadi kita cuman cuma untuk nyinyir bersosial media tapi gunakan sosial media kita untuk pengembangan diri kita dan terakhir nggak ada salahnya kita melakukan diet sosial media jadi tidak harus kita melakukan posting setiap hari atau setiap hari kita cek status teman kita hanya hanya itu membuat kita punya disorder terhadap sosial media karena kita terlalu Intens menjadikan yaitu sebagai keseluruhan dari kegiatan kita karena itu akan menyeimbangkan diri kita untuk lebih produktif di dunia nyata.

 

 

Pilar yang kedua yaitu digital safety. Dunia Internet ini adalah bagian dari dunia kehidupan kita jadi hidup kita di dunia nyata dan dunia maya ini mungkin sudah sangat seimbang bahkan sudah saling mendukung apalagi dengan adanya pandemi ini kita semakin tergantung semakin banyak beraktivitas di dunia maya. Karena kita hidup didunia tersebut tentu kita harus juga tahu bahwa dunia Internet itu dunia maya tidak selalu baik ada hal-hal yang perlu kita jaga ada hal-hal yang perlu kita antisipasi makanya bicara digital safety adalah bicara kemampuan kita dalam menghindari mempolakan, mengetahui, mengidentifikasi apa nih potensi-potensi ketidakamanan yang kita hadapi sama seperti kita naik motor ya Kenapa kita pakai helm karena kita sadar ada potensi kecelakaan yang akan kita hadapi nah di dunia internet juga sama sebagaimana tadi data yang disampaikan Ibu Yuni bahwa internet ini bagi kita bukan lagi barang baru ya, dari 275 juta penduduk ternyata perangkat mobilnya sudah lebih banyak dibanding orangnya. Lalu jumlah penggunanya sekitar 200 juta pengguna internet kalau kita ambil usia produktif itu sudah lebih dari 100% dari jumlah usia produktif kita itu sudah menggunakan internet dan hampir semuanya menggunakan sosial media. Sebenarnya yang cukup mengkhawatirkan itu adalah jam penggunaan kita di internet itu hampir 9 jam perhari. 9 jam ini kalau kita kerja ini ada lembur ini atau kalau untuk sekolah ini Ini udah ada ekstrakulikulernya di dalam Kenapa karena jam normalnya kan cuma 8 jam Ya kerja itu normalnya 8 jam sehari sekolah juga dari pagi besok 8 jam sehari. Kita sudah 9 jam dan itu rata-rata, artinya adalah ada yang jauh di atasnya dan ada yang di bawahnya dan 96,3% yang kita gunakan adalah untuk aktif di sosial media jadi banyak sekali memang aktivitas kita yang kita lakukan di sosial media positif ataupun negatif. Nah kalau kita lihat apa yang paling banyak digunakan yang paling digunakan sekarang ternyata sudah mengarah ke YouTube. YouTube dengan videonya lumayan panjang-panjang ternyata sudah mulai menjadi pilihan bagi kita apakah untuk hiburan, belajar Cari informasi dan segala macamnya kalau kita bicara kembali kembali media sosial itu adalah media yang digunakan fungsi awalnya adalah untuk interaksi interaksi di antara para pengguna sosial media semakin kesini kan fungsinya semakin berkembang karena apa? karena di saat kita berkomunikasi berinteraksi kita ternyata juga berbagi informasi berbagi pengetahuan berbagi pengalaman dan berbagi bermacam hal lainnya yang menurut kita itu bisa bermanfaat bagi kita ataupun bagi orang lain Jadi disitu kita bagi informasi meningkatkan wawasan silaturahmi atau aktualisasi diri bahkan kita cari duit di media sosial kayak saya jualan di media sosial minimal promo produk saya jadi bertanya pentingnya sosial media atau media sosial dalam kehidupan kita saat ini bukan hanya untuk berkomunikasi dalam arti atau membangun jejaring bersilaturahmi tapi sudah lebih luas dari itu jualan cari ilmu segala macam kita lakukan di media sosial. lalu aman nggak sih? sebenarnya media sosial itu sudah menyiapkan fitur keamanannya, menyediakan fitur pengaturan privasi untuk melindungi privasi akun dan data sayangnya kalau kita menggunakan sosial media jarang kita buka, Facebook umpamanya kita bisa Klik ikon tiga garis ya di kanan Bawah akun Facebook Anda kemudian kita akan bisa atuh privasi dan keamanan ntar kita sehingga kita bisa memilah memilih siapa yang berteman dengan kita Informasi apa yang akan dibagi dengan kita,dll. contoh beberapa waktu yang lalu tuh lagi musim-musimnya link pornografi yang di share di Facebook dan kita di notif,di tag. Padahal sebenarnya itu kita bisa atur bahwa yang bisa ngetag kita yang bisa notif kita itu cuma teman kita bukan sembarang orang. Kalo kita tidak atur, semua orang bisa ngetag kita, bisa notifikasi ke kita akhirnya di beranda kita di wall kita muncul apa yang di tag orang dan kita malu sendirinya. Sama Instagram,whatsapp, tiga-tiganya memiliki aturan-aturan tentang privasi akun dan data. Di whatsapp, kalau kita nggak mau secara otomatis semua foto semua video tuh langsung tersimpan di HP tidak bisa ngatur itu sayangnya kita jarang mau masuk ke setting di sosial media. Yang perlu kita lindungi yang pertama adalah data pribadi kita. Data pribadi ini penting. Satu diantara 3 orang Indonesia yang peduli dengan data pribadinya padahal l semakin lama data pribadi semakin berharga. Apa buktinya kita tidak peduli? Perilaku kita di sosial media terkadang itu tidak aman, kita secara sengaja atau tidak sengaja membuka data pribadi kita kepada orang lain. sosial media kita umumnya menggunakan nama yang benar kita nama kita yang sebenarnya lalu kita tahu kan dengan orang tua kita dengan saudara kita dengan teman kita sehingga kalo orang ingin tahu siapa orang tua kita, dia bisa cari di sana kalau tertaut dengan ibu dan bapak kita dan jangan lupa nama ibu itu adalah nama yang paling penting di saat kita berhubungan dengan perbankan orang bisa mengambil data rekening kita jika dia punya nomor rekening kita, tahu nama kita dan tahu nama ibu kita, nama ibu kita menjadi kunci dan sekarang sudah tersebar di mana-mana. Kita suka foto di depan rumah, kita suka ngetag kalau kita lagi di rumah jadi memang banyak perilaku kita yang secara sengaja atau tidak sengaja membeberkan data pribadi kita. Yang harus kita lakukan yang pertama adalah gunakan password yang kuat biasanya 12 karakter ada huruf besar huruf kecil angka dan tanda baca tanda baca itu ? ! dan segala macem hati-hati saat menggunakan WiFi gratis ataupun wifi publik ini gratisan aplikasi pengen yang gratisan gratisan pada segala yang gratis itu pasti ada resikonya tidak ada makan siang gratis kata orang. tapi sama juga internet kalau gratis itu pasti ada resiko nya. Resikonya itu adalah kita terpapar dengan iklannya nggak berhenti jadi kalau kita buka situs gratisan nanti iklan terus dan sekali waktu nggk sengaja ketekan, meskipun kita sudah keluar dari yang gratisan tersebut iklan nya akan tetap datang karena data kita sudah masuk di mereka. Lalu selalu melakukan update aplikasi untuk mencegah kebocoran, kita males update kenapa? karena kita menganggap itu memberatkan padahal aplikasi yang terbaru berarti data keamanannya pun terbaru jadi lebih baik update aplikasi yang kita miliki. Hati-hati mengunggah data pribadi di IG di YouTube dll, hati-hati dengan data pribadi kita, segala macam ijazah kita jangan asal share di internet. Hindari berbagai data pribadi kita apalagi data pribadi orang lain Dan terakhir jika ada komunikasi yang mencurigakan seperti phising, sekarang mudah sekali diiming-imingi dengan sesuatu dengan alasan ulang tahun segala macam, dapat go-pay gratis dapat ini gratis, begitu kita klik ternyata yang ada adalah meminta data pribadi kita jadi data pribadi kita tersebar sedangkan kita nggak dapat apa-apa jadi hati-hati di saat kita beraktivitas di sosial media terutama Kenapa? data pribadi kita bisa tidak ada aman di sana.  Pengaman yang penting? Pasword. Jangan sampai akun sosial media kita diambil orang dan cara pengambilannya pun sekarang makin pintar akun kita di duplikasi itu di Facebook paling banyak sekarang foto kita diambil dari Facebook kita sebenarnya namanya pakai nama kita padahal bukan kita lalu teman-teman kita di add sama mereka, berteman dengan teman kita. Teman kita mungkin berpikir untuk kita padahal bukan jadi periksa di Facebook Apakah kita sudah di duplikasi orang belum? kalau sudah di duplikasi itu susah yang bisa kita lakukan Cuma melaporkan agar itu di take down yang tidak mudah jadi yang paling gampang itu adalah kita mengingatkan kepada teman-teman kita bawa akun Facebook itu Bukan punya kita tapi punya orang lain.Autentifikasi dua langkah, jadi kita enggak cuma pakai password tapi password dan PIN dengan sidik jari atau password dengan tautan ke aplikasi sehingga tidak mudah orang untuk mengambil alih aplikasi kita Ini. OTP ini sebenarnya paling aman tapi juga ada bahayanya. bahaya apa? bahayanya jika digunakan oleh orang lain melalui yang disebut dengan social engineering sosial enginering adalah orang yang menghubungi kita untuk dapat data kita yang sering itu dia telepon kita atas nama costumer service itu jadi dia telepon kita yang kemarin itu heboh kan WhatsApp kita diambil oleh orang ya jadi dia telepon kita ngakunya dari salah satu minimarket bilangnya dia salah kirim seharusnya OTP itu buat orang lain tapi kekirim ke kita dan dia minta itu untuk dikirimkan kembali ya begitu kita buka Ada pesannya tapi bahasa asing kita nggak paham yang kita tahu cuma angka-angka yang ada di situ karena ada angka di situ lalu kita berikan angkanya angka itulah yang disebut dengan one time password. Biasanya adalah angka 4 sampai 6 maka jadi kalau kita kasih itu otp-nya tersebut WhatsApp kita diambil alih. jadi tolong jangan pernah memberikan angka apapun kepada orang banyak angka PIN angka otp angka nomor rekening angka nomor kartu kredit, hati-hati meskipun dia mengaku dari gopay, dari grab dari bank, biasanya itu adalah penipuan. Karena jejak digital ini adalah meninggalkan siapa diri kita, postingan kita, games yang kita gunakan Ya semua hal yang kita lakukan di internet. Jejak digital adalah masa depan kita kalau teman-teman mau cari beasiswa media sosial sekarang dilihat ngapain aja kita di media sosial aman apa nggak kita suka ngebully orang nggak kita pernah ngirim link porno enggak? atau kita pernah melakukan hal-hal Seperti apa kalau kita nyari beasiswa ternyata di sosmed kita berhura-hura kita nggk bakal dapat beasiswa. Kita cari pekerjaan media sosial kita dibuka, disitu kita tidak bisa mengatur waktu atau kita tidak bisa dipercaya Orang Jadi hati-hati apa yang kita lakukan di sosial media karena ketidakamanan yang paling berbahaya itu adalah jejak digital kita. kalau jejak digital kita jelek, sudah rusak sudah masa depan kita jadi jagalah pastikan apa yang kita lakukan di sosmed itu adalah hal-hal yang bermanfaat minimal tidak merugikan bagi kita dan orang lain Jangan pernah posting hoax, pornografi cyber bullying atau umpamanya ujaran kebencian, hal seperti itu akan merusak jejak digital kita di masa yang akan datang Ayo bikin konten yang baik di media sosial yang bermanfaat konten-konten yang bisa memberikan nilai tambah bagi kita dan orang lain sebenarnya di sosial media itu ada aturan dalam membuat konten. konten negatif itu dilarang ujaran kebencian bullying atau pornografi, mau Google, mau di YouTube dan di mana-mana pun itu enggak boleh kalau kita melakukan itu sebenarnya konten kita bisa di take down atau kita dilaporkan melakukan itu konten kita bisa di take down. bahkan lama-lama akun kita bisa difreeze atau dibekukan di sosial media Makanya jangan merasa bahwa kita bisa bebas begitu saja di sosial media, tidak, tetap ada aturannya, yang namanya hoak, yang namanya pornografi yang namanya ujaran kebencian dan cyber bullying Itu otomatis sudah pasti tidak boleh ada di sosial media minimal yang YouTube Facebook Instagram di tik tok tidak boleh kalau sampai lolos,biasanya akan ada yang melaporkan dan disaat itu dilaporkan tentu tetap konten kita akan di take down oleh YouTube, bahkan akun Kita juga bisa dibekukan. Jadi kalau kita ketemu nih konten negatif ketemu nih yang pertama blokir dulu mau itu berita bohong pornografi sara, judi, narkoba, penipuan phising kekerasan bahkan pelanggaran, blokir dulu. Yang kedua jangan disimpan dan ketiga jangan dibagikan dan yang benar itu adalah laporkan. kita bisa lapor ke kominfo melalui website aduankonten.id email ke adukankonten@mail.kominfo.go.id dan juga bisa melalui WhatsApp jadi kalau kita ketemu konten negatif, blokir dlu. Jangan dibagikan. Kalau kita terlibat di dalamnya dan itu akan sangat berbahaya kalau itu bahkan bentuknya adalah ujaran kebencian sara ataupun hoax itu juga bisa terkena undang-undang ite jadi ayolah bijak dan aman bermedia sosial, pertama adalah pada saat menerima informasi kita jangan sembarang menerima informasi, selektif dalam bergabung dengan komunitas, jangan asal ada undangan pertemanan lalu kita terima lebih baik fokuslah menerima teman yang ada di dunia nyata jadi dahulukan teman yang memang sudah ada di dunia nyata ngapain kita berteman ama orang yang tidak kita kenal dia itu siapa benar dia atau bukan lebih baik kita berteman dengan orang yang memang di dunia nyata kita juga berteman kita tahu Orangnya kita tahu karakternya kita akan plus dan minusnya seperti apa. Yang kedua adalah kemampuan kita dalam mengolah informasi. Pastikan kebenaran informasi atau cari pendapat lain. kalau itu hoax jangan disebar Jangan diterima jangan asal disharing kalau tidak disaring dulu tidak hanya membaca judul tetapi juga membaca isi. Kita kebiasaan lihat judulnya apalagi kalau judulnya propokatif, menimbulkan emosi dan segala macem kita langsung iya iya aja tuh tanpa kita paham bahwa itu ternyata informasinya tidak benar jadi kalau informasi itu membuat kita marah membuat kita kesal sesuatu yang propokatif, lebih baik Jangan disharing dulu, periksa dulu kebenaran, Informasi seperti itu terkadang banyak hoaxnya dan Kalaupun kita akan berbagi informasi gunakanlah kata-kata yang baik jangan cuma ngeshare doang tanpa ada komentar Kalau cuman share doang di mana nilai kita, kasih masukan kita kenapa kita menshare itu apa manfaatnya segala macam sehingga orang nggak lihat kita itu cuma tukang lempar-lempar doang melempar masalah dan pastikan informasi yang kita bagikan itu memang penting kalau bagi kita penting ya mungkin bagi orang lain juga akan penting,inspiratif dan bermanfaat. kalau itu tidak ada manfaatnya buat apa kita sharing. Jangan-jangan malah hanya merusak jejak digital kita di masa depan.

 

 

Kalau bicara tentang budaya ya sebelum sampai ke budaya digital khususnya Tema kita yang kita anggap pada pagi hari ini tentang bicaranya harus bijak bermedia sosial artinya bijak itu kan tentu lebih tinggi dari sekadar benar bicara itu juga ada di Pancasila sila ke-4 itu kebijaksanaan dalam hidup mah kebijaksanaan begitu artinya kebijaksanaan itu tidak sekedar benar artinya kalau benar saja pun belum tentu bijak apalagi kalau kalau salah pasti arti sangat jauh dari dari apa namanya cari bijak sendiri dia mengawali dari apa namanya literasi digital sendiri itu diartikan oleh kementerian pendidikan sebagai pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital komunikasi atau jaringan Dalam menemukan mengevaluasi membuat informasi dan memanfaatkannya secara sehat bijak cerdas cermat tepat dan patuh hukum dan rangka membina komunikasi dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari artinya disini juga dituntut untuk sehat bijak jadi tidak Tidak sembarangan gitu Karena kan tadi sudah panjang dan lengkap sekali Saya kira materi yang pertama dan yang kedua tentang media digital sendirian menjadi menjadi kehidupan kita juga saat ini tidak lepas lagi kehidupan masyarakat Indonesia khususnya dan ya hampir seluruh dunia dalam berinteraksi di apa namanya di media sosial dan terutama memanfaatkan media media itu untuk kebutuhan kehidupan yang jadi sehat dan tidak tidak tidak asal-asal posting Tidak sembarangan karena dia media tentu manusia yang menjadi user atau menjadi pengendali nya begitu ya sering menyampaikan bahwa kita jangan sampai Dikendalikan oleh media atau dikendalikan oleh alat dan itu manusia yang yang apa namanya memanfaatkan alat-alat jadi atau media-media itu sebagai sarana yang bermanfaat bukan untuk hal-hal yang merugikan atau hal-hal yang yang negatif yang negatif untuk diri sendiri maupun negatif bagi lingkungan dan teman-teman kita semua bicara tentang budaya Ya udah apa namanya sudah banyak ada ininya kan budaya yaitu budaya Cipta Karsa rasa manusia ini apa namanya di Indonesia sangat sangat familiar dan mungkin yang sangat sederhana tentang budaya Buddha yaitu sebagai hal-hal yang berkaitan dan berhubungan dengan Budi dan akal manusia jadi disini digarisbawahi manusia sebagai apa namanya sebagai produser laki-laki atau yang apa yang yang membuat kebudayaan itu hanya hanya manusia sementara mungkin makhluk-makhluk yang lain kan tidak ada yang mungkin seperti manusia yang memiliki kebudayaan ini kalau kita misalnya melihat Apa hewan ternak dari dahulu dari manusia yang pertama itu ya kalau dalam kebudayaan Islam Nabi Adam itu yang namanya hewan yang seperti itu misalnya dari dahulu sampai sekarang tidak pernah berinovasi atau tidak pernah melakukan perubahan untuk misalnya membuat pakaian begitu ya pakaiannya tetap dari dulu itu saja jadi manusia yang yang memang senantiasa berubah kalau saya melihatnya mungkin karena manusia yang memang secara alamiah atau secara apa namanya itu ya kalau Berapa agama itu memang akan senantiasa berubah hal-hal yang senantiasa berubah inilah yang tentu saja dalam hal ini lebih spesifik dan lebih konkrit nya kan dalam hal perangkat kehidupan manusia berkirim surat itu Lalu ada sms gitu ya ya zaman sekolah itu masih pakai SMS yang sering begitu ya belum banyak pakai internet internet yang hanya terbatas itu harus mengaksesnya juga pakai ke warnet begitu ada perkembangan yang lebih maju dengan apa namanya dengan media sosial yang begitu masih gede yang hampir semua orang nggak terlibat dia belanja seperti yang nampak dia kita mungkin memang masih ada sampai sekarang yang namanya pasar ya pasar asal langsung itu kan tetap ada gitu tapi sekarang sudah banyak orang yang berbelanja melalui media-media online jadi orang tetap bisa di rumah barangnya diantar dan mungkin bayarnya juga di rumah lainnya dengan COD cash on delivery nah ini hal-hal yang saya sebutkan tadi sebagai yang selalu berubah itu ya yang dinamis itu transaksi kita mungkin pakai uang tunai uang kertas tapi sekarang transaksi bisa menggunakan apa namanya ya menggunakan media sosial dan apa namanya dulu kita pakai ATM tapi ya bisa lebih canggih dan bisa lebih maju dari misalnya ATM gitu ya jadi uangnya Simpannya sekarang elektronik gitu Jadi hal ini akan berubah dan ini nggak akan berhenti juga Karena manusia Jadi intinya memang selalu melakukan perubahan begitu ya ini nggak akan berhenti sampai ke misalnya sampai sekarang seperti yang kita hadapi sekarang bisa jadi 5-10 tahun yang akan datang berubah lagi berbeda lagi dan mungkin lebih maju lagi gitu dari dari sekarang gitu ya Nah kalau dalam kaitannya dengan belajar ya khususnya karena mungkin banyak Di harapkan pada padam pandemi covid 19 begitu Jadi negara Indonesia termasuk yang menerapkan kebijakan dalam 12 tahun terakhir untuk menutup sekolah-sekolah tidak boleh secara langsung Apa solusinya solusinya Tentukan kita belajar daring yang kita kenal sekarang gak mungkin semua siswa juga mengalaminya gitu ya Nah bicara tentang digitalisasi begitu ya atau era media sosial sekarang ini tentu kan ada sisi positif banyak hal yang bisa kita manfaatkan antara lain misalnya kita bisa terhubung dengan dunia luar itu ya dengan apa namanya dengan tempat-tempat yang lebih jauh gede ya yang mungkin Tempat kita mengetahui informasi yang yang mungkin dari belahan bumi yang lain ya Kacau itu dengan media sosial kita lebih apa ya lebih mudah mendapatkan informasi yang lalu cepat bergerak lalu yang selanjutnya itu tentu saja ada kita lebih tertarik dengan apa namanya meja media sosial C Tinggi biar ada sisi negatif juga tentu tidak boleh kita apa namanya melupakan juga dari kita harus hati-hati tadi sudah diingatkan dari sisi keamanan kita harus apa namanya Harus lebih apa ya tapi aman begitu yang lebih berhati-hati Tidak sembarangan tidak membagikan hal-hal yang tidak bermanfaat ya membuat manusia mungkin itu bisa jadi tertutup dengan kehidupan nyata dengan pergaulan yang nyata artinya ada istilah media sosial yaitu menjauhkan orang yang ada di dekat dan mendekatkan orang yang ada di Jawa orang dari belahan dunia lain di kota yang lain itu terasa dekat Karena kita sama-sama berinteraksi di media sosial tetapi teman kita sendiri karena sama-sama makan di meja itu ya karena karena sibuk dengan media sosial masing-masing nah ini yang apa namanya yang perlu dihindari Lalu ada kecanduan ya yang paling parah itu kita melihat berita kan pernah anak-anak juga yang ketika tidak diberikan game itu dia bisa membenturkan kepalanya ke dinding gitu ya itu parah sekali kecanduan dia selalu tidak menjaga kesehatan karena terlalu lama dengan game akhirnya makannya terlambat tidur terlambat dan seterusnya dan seterusnya nah ini kita cepat saja ini juga tidak dijelaskan banyak tadi oleh banyak Sisi positifnya hal-hal yang online itu ya orang bisa berjualan begitu ya dengan apa namanya Bisa juga kita tidak punya produk tapi kita yang menjual produk dari teman misalnya sebagai apa namanya sebagai perantaranya gitu ya tidak perlu juga harus punya gedung harus punya ruko-ruko baru bisa berdagang tapi sekarang bisa orang berdagang dengan handphone dan seterusnya ini juga banyak sisi sisi kelebihannya gitu ya ini tentang pendidikan yang apa blended learning artinya pendidikan dirasakan tidak cukup hanya dengan satu apa namanya satu cara untuk tidak harus juga mengadopsi dan beradaptasi dengan teknologi yang berkembang pada intinya mengkomunikasikan pelajaran tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh menjadi alternatif untuk pendidikan menengah Widya jadi juga siswa itu kan diberikan kebebasan dan diberikan waktu untuk apa namanya dirinya mungkin siswa juga jauh lebih paham dengan apa namanya dengan kemajuan teknologi peserta didik memiliki kemampuan mengkonstruksi pemahaman jadi tidak sekedar di di apa namanya di ceramah tetapi di ajak mahasiswa itu untuk merenung gitu untuk berpikir apa saja yang apa namanya yang harus di pelajari hidup tidak selalu ini berapa hal yang apa namanya kira-kira mendukung kesuksesan kesehatan menurut zatnya Stanley ini yang pertama kejujuran disiplin mudah bergaul dukungan dari pendamping kerja keras kecintaan kepemimpinan kepribadian hidup teratur dan kemampuan menjual ini beberapa kalinya dan tentu saja dalam dunia pendidikan Hal ini tentu harus di apa namanya Harus diprioritaskan dalam aspek-aspek yang harus kita penuhi ini Yang makan tidur itu katanya seperti sepeda agar tetap seimbang harus terus berjalan kita semua ya Paham bagaimana mekanisme sepeda kalau kita terlalu lama berhenti ya Sepeda kita jatuh nanti kita apa namanya terus juga ada kasih kita terus memperbaiki hal-hal yang mungkin belum sempurna di mata yang sebelumnya untuk di apa namanya di jalan dan pada waktu yang tidak mungkin begitu saja waktunya mungkin juga.

 

Mengenai etika digital ini lebih populer dengan sebutan ya Apa itu etiket adalah etika dalam berkomunikasi melalui jejaring internet yaitu merupakan sebuah tata krama atau sopan santun yang harus diperhatikan dalam pergaulan agar hubungan itu selalu terjalin baik yang perlu kita Garis bawahi adalah dalam pergaulan pergaulan di era modern seperti ini tidak hanya di dunia nyata tapi juga sudah melalui internet atau media sosial oleh karena itu etika yang ada di dunia nyata tentu sama dengan etika yang ada di media sosial atau di internet akan dijelaskan juga harus memiliki fungsi yang sama dengan etiket yang ada di dalam lingkungan sosial manusia artinya tata krama yang berlaku di dunia nyata itu juga harus kita terapkan ketika kita berinteraksi dengan rekan-rekan dan teman-teman kita yang ada di media sosial baik itu melalui akun Facebook Instagram dan lain-lain singkat saja di sini ada 10 aturan dasar mengenai netiket yang pertama menyadari bahwa yang berinteraksi dengan kita di internet itu mereka juga adalah manusia jadi ketika kita berinteraksi dengan teman-teman yang ada di internet kita sadari bahwa mereka itu juga manusia artinya Akun tersebut tidak mungkin berjalan dengan sendirinya tanpa pengguna ketika kita berkomentar maka secara tidak langsung itu kita telah mengomentari dari media penggunaan media sosial tersebut Kemudian yang kedua kita harus mengenali aturan main gimana kita berada Bagaimana kita tahu bahwa kita sering mendengar kata pepatah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung artinya di manapun kita berada kita harus menyesuaikan misalnya ketika kita berinteraksi dengan teman-teman yang ada di grup di mana anak muda kita men-share sesuatu yang tidak sesuai selera mereka Maka itu kita sudah termasuk kedalam pengguna media sosial yang tidak dapat menyesuaikan diri dan tentunya kita cari itu dapat memicu ketidaknyamanan bagi mereka kemudian yang ketiga norma yang berlaku di dunia nyata juga berlaku di internet seperti yang sudah saya sampaikan kemudian hargai waktu dan kuota orang lain Dan kita harus belajar menjadi orang yang dapat menghargai orang lain ketika di dunia di dunia di dunia nyata kita harus bisa menghargai pendapat orang lain dan lain-lain maka Ji media sosial kita harus mampu menghargai waktu dan kuota orang lain misalnya dengan cara men share yang tidak bermanfaat ya orang tersebut sudah menduga bahwa yang bermanfaat Sudah ditonton Sudah dibaca dan ternyata itu cuman lelucon dan lain-lain ini harus kita Hargai Dan Waktu orang lain yang selanjutnya Tampilkan jejak digital yang baik seperti yang sudah disampaikan oleh narasumber yang kedua tadi Bapak Fadli bahwa kita harus menampilkan jejak digital yang baik meninggalkan jejak digital yang baik kita harus menunjukkan kesan yang baik itu di lingkungan keluarga lingkungan tetangga lingkungan sekolah dan lain-lain maka di media sosial tentu kita juga harus menampilkan jejak digital yang baik dan ini merupakan kesan yang baik untuk kita karena kenapa ketika orang melihat profil Kita Sementara di beranda kita itu terdapat banyak sekali hal-hal yang tidak positif maka dapat mempengaruhi respek orang lain terhadap kita kemudian kita harus memanfaatkan media sosial ini sebagai sarana untuk Untuk men-share hal-hal yang tidak ada nilai positifnya sama sekali dapat memperhatikan dan mengendalikan opini dan emosi kita jadi kita harus menyesuaikan dan mengendalikan pendapat kita tetap rasa kita jangan setiap apa yang kita rasakan setiap kegundahan setiap sejarahwan yang kita alami lalu kemudian kita kita buat status kita posting itu tidak semuanya harus tetap aktif dan tidak semua pendapat yang kita miliki harus kita posting dan orang harus sama dengan pendapat kita tentu ini sangat egois sekali kita harus menghargai privasi orang lain Jadi yang bersifat privasi jangan coba-coba untuk kita masuk ke dalam ranah tersebut biarlah itu menjadi privasi mereka sendiri kemudian jangan menyalahgunakan kekuasaan yang dimiliki ketika kita di dalam dunia nyata kita harus mengamanahkan apa namanya kekuasaan yang kita miliki untuk hal yang baik begitu juga dengan media sosial kita selaku admin di sebuah truk dan lain-lain jangan hanya karena kita sebagai penguasa di grup tersebut kita seenaknya mengeluarkan orang memasukkan orang dan menyampaikan informasi yang salah makanya kemudian selanjutnya menjadi seorang yang pemaaf ini juga harus menjadi perhatian kita harus menjadi seorang yang pemaaf ya selanjutnya masuk kepada fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 tentang hukum dan pedoman bermuamalah melalui media sosial ini atau mungkin di sini ada peserta yang non muslim saya mohon maaf tapi kurang lebih ini juga berlaku untuk kita semua lah ya untuk kita semua disini semuanya mendapat nilai positif untuk kita semua apa saja yang diharamkan oleh MUI di antaranya adalah setiap muslim yang bermuamalah melalui media sosial diharamkan untuk berlimbah ya atau menggunjing sesama jika kita lihat di media sosial ini sangat banyak sekali ya yang saling menggunjing dan lain-lain kemudian yang kedua tidak boleh kena fitnah ya kemudian selanjutnya tidak boleh Namimah atau mengumbar menyebarluaskan aib orang lain apabila kita sudah tahu bahwa itu adalah aib mereka sudah cukup kita yang tahu tidak perlu kita sebarluaskan kepada pengguna sosial yang lain kemudian tidak boleh menyebarkan permusuhan kemudian tidak boleh membully ini banyak sekali terjadi kasus bullying di media sosial yang saling menghina dan lain-lain kemudian selanjutnya tidak juga boleh melakukan ujaran kebencian antar golongan antar ras agama dan antar suku karena apabila ini terjadi ini sangat memicu perselisihan antar golongan tersebut kemudian tidak boleh menyentuh stop nah ini ya menjadi catatan bagi hati-hati pelajar kita tidak boleh seenaknya dan asalnya menyebarkan sebuah informasi kita harus dulu harus mengklarifikasi dulu harus melihat beberapa sumber Untuk menguji kebenaran informasi tersebut apabila sudah cenderung memenuhi kebenaran baru boleh kita analisa kembali dan apabila telah dinyatakan benar baru boleh kita kemudian tidak boleh menyebarkan kemaksiatan ya konten-konten pornografi atau foto-foto yang tidak menutup aurat dan lain-lain maka ini tidak perlu ya atau hal-hal yang dapat memicu maksiat yang lainnya selanjutnya di sini ada beberapa hal yang dilarang oleh undang-undang ite undang-undang informasi dan transaksi elektronik terkait distribusi konten distribusi adalah menyampaikan ya menyampaikan sebuah informasi apa saja yang dilarang di sini Yang pertama adalah dilarang melanggar mengenai kesusilaan atau perjudian penghinaan dan pemerasan Beberapa waktu yang lalu ada kasus ya seorang mahasiswa yang ambil fotonya yang sedang bugil kemudian dikirimkan ke mahasiswa tersebut dengan ancaman apabila tidak mau foto ini tersebar kamu harus membayar Sekian dan lain-lain itu gua telepon ya Atau bisa dengan hal-hal yang lain yang serupa kemudian selanjutnya yang tidak boleh dilakukan adalah penyebaran berita bohong atau yang dapat merugikan konsumen Hal ini diatur dalam pasal 28 ayat 1 selanjutnya menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan Hal ini diatur dalam pasal 28 ayat 2 dan terakhir mengenai ancaman kekerasan dan teror pribadi tentang ini juga dapat diproses secara hukum karena melanggar ut yang telah diatur dalam pasal 29 saya tampilkan kata bijak dari para pengamat media sosial di sini ada janda ya berkata ada hal-hal yang dikatakan oleh orang yang menyentuh perasaan saya ini bisa menjadi sesuatu hal yang paling menakjubkan dan bisa juga menjadi hal yang paling negatif dan merugikan adalah media sosial itu dapat menjadi sesuatu hal yang paling luar biasa dapat menjadi sesuatu hal yang menakjubkan tatkala kita mampu memanfaatkannya dengan hal-hal yang positif akan tetapi ini juga bisa menjadi sesuatu hal yang sangat buruk dan sangat merugikan sekali apabila kita sebagai para pengguna pengguna media sosial ini tidak bijak dalam mengoperasikan akun akun media sosial kita yang ke-2 ada Malala Yousafzai adalah kekuatan dan dampak dari media sosial jadi kita harus mencoba menggunakan media sosial dengan cara yang baik kita harus menggunakan media sosial kita dengan cara yang sebijak mungkin agar dapat memunculkan dampak yang positif dan terakhir sebagai penutup ini saya paparkan dan saya simpulkan bahwa media sosial merupakan sebuah benda mati yang hanya dapat dibuktikan oleh penggunanya dari ketiga Bapak mengilustrasikan bahwa media sosial itu salah sebagai sebuah sepeda yang harus seimbang di sini kan bahwa keadilan sosial Ini adalah sebuah benda yang tidak dapat bergerak sendiri tanpa dikendalikan oleh atau penggunaannya maka jika bermunculan dampak negatif dari media sosial tersebut tentu itu murni adalah kesalahan dari para pengguna media sosial yang tidak bijak dan sebuah mobil yang sedang berjalan mobil itu tentu tidak bisa bergerak dengan sendirinya tanpa sebuah kendali dari seorang sopir ya dan mobil itu tentu bisa diarahkan ke mana saja bisa diarahkan ke jurang atau bisa diarahkan ke tempat yang sangat baik itu tergantung dengan sopirnya Begitu juga dengan media sosial ini media sosial bukanlah sebuah hal yang buruk media sosial bukanlah hal yang negatif akan tetapi negatif dan keburukan itu tergantung dari para penggunanya sendiri apabila kita selektif bijak dan beretika dalam menggunakan media sosial setelah media sosial ini menjadi sebuah sarana bagi kita yang sangat baik sekali ya itu sarana untuk bersilaturahmi kemudian sarana untuk belajar karena untuk meningkatkan dan mengupgrade kualitas teknologi kita masing-masing.

Apa yang harus dilakukan untuk mengedukasi generasi muda agar menumbuhkan etika di dunia maya?pertama dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya etika itu sendiri, dimulai dari keluarga, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Kemudian menumbuhkan tanggungjawab di dunia maya yang harusnya dimulai dari keluarga masing-masing dahulu.


 

Friday, November 26, 2021

Efektifitas Kegiatan Reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab OKU Dalam Menjaring Aspirasi Masyarakat Kecamatan Baturaja Barat

EFEKTIFITAS KEGIATAN RESES ANGGOTA DEWAN

PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU DALAM MENJARING ASPIRASI MASYARAKAT KECAMATAN  BATURAJA BARAT

 

ABSTRACT

 Recess activities are an obligation of the Regional House Of Representatives  (DPRD) to meet directly with the community / its constitution regularly to capture community assessment in their respective regions outside the session period. This research was conducted to discuss how the process of members of the Ogan Komering Ulu District House of Representatives in accommodating all the aspirations of the community and how effective the implementation of the recess activities. This research was conducted in East Baturaja District.

Gibson's theory of the implementation of recess activities was used in the study. Qualitative research methods with qualitative descriptive analysis techniques, which only describe systematically, and accurately regarding the facts and data of the population of the area. Data obtained by using data display techniques such as observation, interview, and documentation. In determining informants researchers use purposive sampling techniques or sample goals.

          From the results of the study showed that in the implementation of recess there are several stages including, Production, Efficiency, Satisfaction, Ability to Adjust, and Development. Recess activities carried out by members of the Regional House Of Representatives  (DPRD) of Ogan Komering Ulu regency are carried out two to three times in one year depending on the amount of funds issued. In the implementation and results of recess activities are quite effective because many communities have felt the impact of the implementation of recess.

Keywords : Efektifitas, Implementation of Recess, And  DPRD

 

I.         PENDAHULUAN

 DPRD sebagai wakil rakyat anggota dewan diharapkan dapat memperjuangkan kepentingan rakyat. Oleh sebab itu, anggota dewan menyerap aspirasi masyarakat dengan beberapa cara. Yaitu, anggota dewan menyampaikan aspirasi mewakili masyarakat secara langsung pada saat rapat paripurna, ataupun dengan kunjungan langsung anggota dewan ke lapangan.[1] Walaupun telah menempuh beberapa cara, seringkali keputusan yang diambil anggota dewan belum bisa mencerminkan aspirasi masyarakat. Hal ini mencerminkan belum efektifnya informasi yang berasal dari masyarakat sebagai sebuah masukan dalam mempengaruhi pengambilan keputusan publik. Penyaringan aspirasi masyarakat perlu lebih diefektifkan dengan melibatkan anggota dewan secara langsungMasa  reses  merupakan  agenda  rutin  Dewan  Perwakilan  Rakyat  Daerah (DPRD)  Kabupaten/Kota.  Selain  itu,  reses  juga  menjadi  sesuatu  yang  ditunggu para wakil rakyat. Selain jadi waktu istirahat, masa reses juga dapat dimanfaatkan untuk  bertemu  keluarga  jauh  maupun  dekat  di  kampung  halaman  dan  bisa  juga dimanfaatkan untuk bertemu dengan masyarakat di daerah pemilihannya.

Melalui reses, para wakil rakyat yang bersidang di gedung milik rakyat dapat mengetahui secara lebih detail kondisi masyarakat di daerahnya, sehingga pelaksanaan program serta evaluasi pembangunan dapat dioptimalkan dan dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, reses juga dilakukan untuk memaksimalkan kinerja anggota dewan. Hal ini dilakukan sebagai langkah tanggung jawab setiap wakil rakyat di daerah pilihan masing-masing. Dengan cara berkomunikasi dan menampung aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing, serta berusaha memperjuangkan aspirasi dari masyarakat dalam bentuk anggaran. Serap aspirasi masyarakat merupakan agenda rutin dari setiap anggota dewan yang disebut dengan masa reses.



[1]Budiarjo Miriam, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama, 2008), Hal 483

 

Kegiatan reses kabupaten Ogan Komering Ulu terdapat perubahan prosedur  yang baru di keluarkan, yaitu semua anggaran dan ketentuan titik daerah yang akan dikunjungi berada di tangan Sekertaris Dewan (Setwan). Sekertaris Dewan menurunkan surat kepada setiap titik, setelah itu melakukan registrasi kepada setiap titik daerah yang ditentukan, undangan disebarkan sampai sekitar 100  Masyarakat menyebabkan kurang efektifnya pelaksaan reses menurut anggota dewan Kabupaten Ogan Komering Ulu, hal ini menjadi permasalah dalam melakukan kegiatan reses, yang membuat kegiatan reses atau serap aspirasi masyarakat terhambat. Dalam pelaksanaan reses, anggota DPRD kabupaten Ogan Komering Ulu dibagi menjadi IV dapil yang diantaranya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

 Tabel 1.1

Dapil Pelaksanaan Reses Anggota DPRD

Kabupaten Ogan Komering Ulu

 

No

Dapil

Lokasi Daerah Pemilihan

1

Dapil 1

Kecamatan Baturaja Timur.

2

Dapil 2

KecamatanPengandonan,Kecamatan Muara Jaya, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, Kecamatan Semidang Aji, dan Kecamatan Lengkiti.

3

Dapil 3

Kecamatan Lubuk batang, Kecamatan Baturaja Barat, dan Kecamatan Lubuk Raja.

4

Dapil 4

Kecamatan Peninjauan, Kecamatan Sinar Peninjauan, dan Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya.

 Sumber: Sumber: Sekretariat DPRD Kab. OKU
 

Setelah  masa  Reses  selesai  setiap  anggota  Dewan Perwakilan rakyat Daerah   wajib  membuat laporan hasil Reses. Dalam proses penyusunan laporan reses ini dilakukan setelah satu minggu dan maksimal 2 minggu setelah kegiatan reses usai. Laporan tersebut nantinya akan di sampaikan pada Sekretaris Dewan serta dikumpulkan dan dipilah-pilah  oleh  Fraksi  untuk  nantinya  disampaikan  kepada  Pimpinan  DPRD dan  Pemerintah  Daerah  dalam  sidang  Paripurna  untuk  ditindak  lanjuti  menjadi  Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

Peneliti memfokuskan pada bagaimana keefektifan dari serap aspirasi masyarakat yang akan dijadikan kebijakan yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Yang sudah menjadi hak masyarakat untuk mengetahui hasil dari serap aspirasi masyarakat tersebut. Karena timbulnya masalah dalam kegiatan reses yang sudah diterangkan, masyarakat juga tidak banyak mengetahui apa sebenarnya reses itudan apa tujuan dari reses itu juga perlu diperhatikan anggota DPRD di dalam komunikasi politiknya. Karena penting bagi masyarakat yang lain juga untuk mengeluarkan aspirasinya selain dari masyarakat yang biasa diundang dalam kegiatan reses tersebut.

Kegaitan masa reses oleh DPRD mampu dijadikan bahan acuan untuk menjaring aspirasi masyarakat, memperkuat fungsi dan tugas dari DPRD sebagai peyambung tangan rakyat. Melalui reses inilah keinginan masyarakat semestinya mampu di tampung dan dijadikan bahan untuk membuat keputusan kedepannya. Namun sayangnya dalam pelaksanaan nya kurang maksimal dan terencana bahkan digunakan sebagai kepentingan politik suatu kelompok saja. Melihat permasalahan dilatar belakang maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian untuk melihat seberapa Efektivitas kegiatan Reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam menyerap aspirasi masyarakat.

 

I.             Tinjauan Pustaka

A.    Defenisi Efektivitas

Efektivitas dalam artian tercapainya suatu sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya merupakan sebuah pengukuran dimana suatu target telah tercapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Selain itu, konsep efektivitas  merupakan suatu konsep yang bersifat multidimensional, artinya dalam mendefenisiskan efektivitas dapat berubah-ubah sesuai dengan dasar ilmu yang dimiliki walaupun tujuan akhir dari efektivitas adalah selalu sama yaitu pencapaian tujuan.[1]2

Efektivitas berasal dari kata “efektif”yang mengandung pengertian dicapainya keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Efektivitas


2 Mukhtar, Hapzi Ali, Dan Mardalena, Efektivitas Pimpinan Kepemimpinan Trasnformatif Dan Komitmen Organisasi. (Yogyakarta: Cv Budi Utama, 2016), Hal. 23.

 

 

selalu terkait dengan hubungan antara hasil yang diharapkan dengan hasil yang ingin dicapai.  Efektivitas menjadi output dalam sebuah siklus organisasi. Efektivitas dapat ditinjau dari tiga perspeftif; individual, grup dan organisasi. 

 Berdasarkan definisi  diatas  dapat  disimpulkan bahwa  efektifitas  merupakan tercapainya suatu sasaran atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya merupakan sebuah pengukuran dimana suatu  target  telah  tercapai  sesuai  dengan  apa  yang  telahdirencanakan  sehingga tercapainya sasaran  atau  tujuan  yang  telah  ditentukan.  Jadi  apabila sautu  tujuan  tersebut  sudah  dicapai,  maka dapat  dikatakan  efektif.  Reses  merupakan  kewajiban  bagi  pimpinan  atau  anggota    DPRD dalam  rangka  menjaring  aspirasi  masyarakat  secara  berkala  dengan  cara  bertemu  dengan konstituen  pada  daerah  pemilihannya  masing-masing  guna  untuk  meningkatkan  kualitas, Produktivitas,   dan   kinerja   DPRD   dalam    mewujudkan   keadilan   serta   kesejahteraan masyarakat.

Menurut Gibson  dalam suatu kegiatan organisasi terdapat lima criteria yang bisa dikatakan efektivitas diantaranya:[1]

a.  Produksi (Production). Menggambarkan kemampuan  organisasi  untuk memproduksi  jumlah  dan  mutu  output  yang  sesuai  dengan  permintaan lingkungan, ukuran ini berhubungan secara langsung dengan output yang dikosumsi oleh pelanggan organisasi.



[1] Yosef Koton, Rektrurisasi Organisasi: Teori Dan Aplikasi Dalam Mengefektifkan Pengelolaan Keuangan Daerah. (Yogyakarta: Cv Budi Utama,2019), Hal. 25

 

b.   Efesiensi (Efficiency). Sebagai angka perbandingan (rasio) antara output dan input, perbandingan antara keuntungan dan biaya atau dengan output dengan waktu merupakan bentuk umum dari ukuran ini.

c.  Kepuasan (Statisfaction). Kepuasan dan semangat kerja adalah istilah yang serupa, yang menunjukkan sampai seberapa jauh organisasi  memenuhi kebutuhan para karyawan/masyarakat.

d.  Kemampuan  menyesuaikan  diri  (Adaptivesness).  Sampai  seberapa  jauh organisasi  dapat  menanggapi  perubahan  intern  dan  ekstern.  Kriteria  ini berhubungan  dengan  kemampuan  manajemen  untuk  menduga  adanya perubahan dalam lingkungan maupun dalam organisasi itu sendiri.

e.  Perkembangan  (Development).  Usaha  pengembangan  yang  biasa  adalah program pelatihan atau sosialisasi bagi tenaga manajemen/masyarakat dan non  manajemen.

Kriteria-kriteria tersebut, menunjukkan bagaimana cara menentukan tingkat efektivitas dalam kegiatan sebuah organisasi atau suatu lembaga yang memiliki suatu tujuan yang sama, serta mengisyarakatkan bahwa dalam suatu organisasi memerlukan kemampuan-kemampuan tertentu dalam menciptakan produk atau pelayanan bagi individu maupun kelompok.

 

B.  Masa Reses

Reses adalah masa dimana anggota DPR/DPRD berhenti masa sidangnya, untuk kunjungan ke daerah pilihanya masing-masing dalam kurun waktu yang sudah ditentukan, guna untuk menyerap aspirasi masyarakat yang nanti akan menjadi laporan anggota dewan memepertahankan hak masyarakat demi kesejateraan masyarakat itu sendiri. Di akhir masa reses nya yang akan akan di buka kembali masa sidangnya untuk pelaporan hasil reses masing-masing anggota dewan.

Tujuan  reses  anggota  Dewan  Perwakilan  Rakyat Daerah  (DPRD)  adalah menyerap  dan  menindaklanjuti  aspirasi  konstituen  dan  pengaduan  masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada kontituen di Daerah  pemilihan  sebagai  perwujudan  perwakilan  rakyat  dalam    pemerintahan. Jadi Masa  reses  adalah sebuah   agenda  rutin  Dewan  Perwakilan  Rakyat  Daerah (DPRD)  Kabupaten/Kota.  Selain  itu,  reses  juga  menjadi  sesuatu  yang  ditunggu para wakil rakyat. Selain jadi waktu istirahat, masa reses juga dapat dimanfaatkan untuk  bertemu  keluarga  jauh  maupun  dekat  di  kampung  halaman  dan  bisa  juga dimanfaatkan untuk bertemu dengan masyarakat di daerah pemilihannya. Dalam pelaksanaa Reses memiliki dua fungsi diantaranya adalah:[1]

a.  Anggota DPRD digunakan untuk mencari masukan, aspirasi, dan persoalan nyata yang dihadapi oleh masyarakat sehingga menjadi bahan bagi penyelenggaraan fungsi anggota dewan lainnya;

b.  Berfungsi sebagai untuk melakukan sosialisasi  terhadapa perjuangan  yang telah dilakukan, baik oleh setiap aggota DPRD maupun DPRD sebagai  institusi. Sosialisasi ini dilakukan kepada masyarakat terhadap produk perencanaan pembangunan dan RAPBD tahun berjalan.



[1] Rispa Ngindana, Imam Hanafi, Dan Abdullah Said. Apbd Partisipatf Sebuah Harapan Yang Terabaikan. (Malang: Ub Press, 2012). Hal. 16

 

Reses berperan penting dalam ajang sosialisasi politik politisi, kesempatan yang tidak dapat didayung hanya sekali. Peserta dalam kegiatan reses terdiri dari seluruh elemen lapisan masyarakat mulai dari camat, militer, polisi, akademisi, tokoh Masyarakat, pimpinan puskesmas, kepala dinas, lurah, dan yang setara, organisasi politik, representasi pemuda, organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP), dan beberapa stakeholder relevan lainnya[1].

 

C.    Dewan Perwakilan Rakyat

Dewan Perwakilan rakyat daerah atau biasa disingkat dengan DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai  unsur penyelenggara Derah.  DPRD dalam proses pemilihan keanggotannya dipilih secara periodik setiap lima tahun sekali. Dalam rangka pemilihan anggota DPRD tersebut, diselenggarakan melalui pemilihan umum lsgislatif daerah (pilegda), dimana pilegda tersebut merupakan bagian dari penyelenggaraan pemilihan umum legislative secara keseluruhan diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).[2]

Dewan Perwakilan Rakyat merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Unsur pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewewenangan presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementrian negara dan


[1]  Dedi Kunia Syah Putra. Political Social Responsibility Dinamika Komunikasi Politik Dialogis. (Jakarta: Prenadamedia Group, 2019), Hal. 74

[2] Fadhilla Harnawansyah. Pemilu Legislatif Dearah, Pemerintah Daerah, Dan Dinamikanya, (Surabaya: Scopindo Media Pustaka, 2020), Hal. 2

 

penyelenggara pemerintahan daerah untuk melindungi, melayani, memberdayakan, dan mensejahterakan masyarakat.[1]

 

D.    Kerangka Pikir

Setiap karya ilmiah, selalu mengunakan kerangka pemikiran sebagai jalan atau arah dalam sebuah penelitian. selain itu, dengan kerangka pemikiran menjadi pembatas dalam pembahasan agar memudah kan pembaca dalam memahami dan tidak terlalu mengambang. Dalam penelitian ini efektivitas sebagai teori dan indikator dalam menjawab sebuah permasalahan. Dimana tujuannya untuk mengetahui  efektivitas kegiatan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam menjaring aspirasi masyarakat. Adapun bagan kerangka pemikiran yaitu, sebagai berikut:


[1] Ibid 2

 

Bagan 2.1

Kerangka pikir

 

 

III.              METODE

          Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan  deskriftif yang diamana peneliti  mengumpulkan data-data seperti yang sudah dipaparkan diatas yaitu wawancara dengan informan-informan yang bersangkutan dalam tema penelitian ini, selain itu penelitian yang diperoleh juga dari objek penelitiandan literatur-literatur lainnya. Kemudian menguraikan secara rinci untuk mengetahui permasalahan penelitian dan mencari penyelesaiannya.[1]

          Peneltian ini berfokus pada menganalisis keefektivitasan kegiataan reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu memfokuskan pada pelaksanaan kegiatan reses yang dilakukan anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam menjaring aspirasi masyarakat di Kecamatan Baturaja Barat yang berlandaskan teori efektifitas.

          Sumber Data pada penelitian ini ada dua yaitu data sekunder dan data primer. Teknik pengmpulan data  merupakan faktor yang sangat penting demi keberhasilan penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling untuk meningkatkan kegunaan informasi yang diperoleh dari sampel yang sedikit. Teknik analisa data pada penelitian ini yaitu Reduksi data, penyajian data, Penyimpulan dan Verifikasi, serta kesimpulan akhir.


[1] Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan Rd (Bandung: Alfabeta 2010), Hal.218-219.

 

IV. PEMBAHASAN

          Penelitian ini berangkat dari permasalahan seberapa efektifitas kegiatan Reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam menjaring aspirasi masyarakat. Pegumpulan data pada penelitian dengan melakukan wawancara dari beberapa informan yang bersangkutan langsung dengan judul penelitian anatara lain DPRD dan Masyarakat sebagai pemilih dan pemberi  dan melalui proses dokumentasi berupa foto-foto mengenai kegiatan reses.

          Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan di lapangan menyatakan bahwa ada beberapa faktor untuk mengukur keefektivitasan kegiatan reses yang dilakukan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabuapten Ogan Komerig Ulu dalam menjaring aspirasi masyarakat Kecamatan Baturaja Barat. Adapun unit analisis yang dijadikan acuan pada penelitian antara lain:

a.    Produksi (Production);

b.    Efesiensi (Efficiency);

c.    Kepuasan (Stratistifaction);

d.   Kemampuan menyesuaikan diri (Adaptivesness); dan

e.    Perkembangan (Development)

 

 

Tabel 4.1

Nama pimpinan Anggota  DPRD OKU 2019-2024

Sumber:


No

Jabatan

Nama Anggota

Partai Politik

1

Katua

Ir. H. Marjito Bachri

Partai Gerakan Indonesia Raya

2

Wakil ketua I

Yudi Purna Nugraha

Partai Amanat Nasional

3

Wakil ketua ll

Yoni Risdianto

Partai Golongan Karya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.1     Produksi (Production)

           Pelaksanaan reses di kabupaten Ogan Komering Ulu dilakukan  reses  3  kali  dalam  satu  tahun.  Proses  pelaksanaan  kegiatan reses  diawali  dengan  persiapan  DPRD  untuk  menentukan  tempat,  waktu  dan  hal-hal  yang  akan  disampaikan  saat reses.  Persiapan  peserta  reses  dilakukan  untuk  menentukan  aspirasi  yang  akan  disampaikan  saat  reses.  Aspirasi yang akan disampaikan saat reses berasal dari hasil Musrembangdes, aspirasi yang disampaikan saat reses sebelumnyadan belum terrealisasi serta rapat Pemerintahan Desa. Hal pertama yang menjadi pembahasan dalam pelaksanaan kegiatan reses ialah konsultasi kegiatan DPRD sebelum dan sesudah reses. Hal kedua yakni penyampaian aspirasi oleh peserta reses aspirasi yang disampaikan oleh peserta reses akan diidentifikasi bersama antara peserta reses dan DPRD.

          Dalam  pelaksanaan reses dibutuhkan sebuah persiapan yang matang guna untuk memaksimalkan kegiatan tersebut dan menimbang dari kegiatan sebelumnya agar tidak terjadi kesalahan dalam membuat sebuah kebijakan dalam menyerap aspirasi masyarakat. dalam hal ini DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu untuk penentuan pelaksanaannya melalui Bamus guna menentukan kapan pelaksanaan reses. Setelah itu baru hasil rapat tersebut disampaikan kepada pimpinan Dewan untuk nantinya d tetapkan dalam sebuah SK pimpinan Dewan terkait pelaksanaan kegiatan reses.  Jadi, jadwal dan pelaksanaannya di tetapkan oleh pimpinan DPRD setelah mendapatkan hasil dari Badan Musyawarah. Selanjutnya SK tersebut di sampaikan kepada seluruh lapisan fraksi supaya semua fraksi segera mempersipakan anggota nya untuk menyusun materi apa saja yang akan di sampaikan kepada konstituen atau masyarakat pada saat pelaksanaa reses.

            Setiap tahun nya pelaksanaan reses di OKU partisipasi masyarakat selalu meningkat dari tahun sebelumnya serta dalam evaluasi kegiatan reses mampu menyerap aspirasi masyarakat dengan baik Jadi, didalam pelaksanaannya harus 

adanya proses evaluasi pada setiap kegiatan hal ini dilakukan untuk mengevaluasi seluruh kegiatan reses mana yang sudah terlaksanakan mana yang belum, apa saja yang akan dilakukan pada masa reses kedepannya dengan demikian agar pelaksanaan reses dapat menyerap aspirsi masyarakat dengan baik.

            Para wakil dan pemimpin rakyat atau sekelompok kepentingan, dalam mengartikulasikan dan mengagregasikan kepentingan tertentu senantiasa menggunkan komunikasi, misalnya menyampaikan rekomendasi terhadap sebuah kebijakan yang akan diterapkan. Begitupula para penguasa atau pemerintah dlam menentukan public policy yang akan menganalisis terlebih dahulu berbagai informasi yang bersal dari masyarakat. Komunikasi antara anggota dewan dan masyarakat sangat penting untuk dilakukan.  Dengan melalui kegiatan reses merupakan  salah satu bentuk Komunikasi  yang  dilakukan  Anggota  DPRD  terhadap  Konstituennya  dalam  waktu  reses dilakukan  dengan  cara  komunikasi  personal,  komunikasi  kelompok  dan  komunikasi massa.  Komunikasi  yang  dilakukan  bertujuan  untuk  menyerap  aspirasi  masyarakat, keluhan masyarakat dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang timbul dalam masyarakat, baik permasalahan yang berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Adanya hubungan timbal balik antara anggota dewan dan konstituen nya melalui pelaksanaan kegiatan reses yang dilakukan tiga kali dalam satu tahun. Hal ini sudah di rasakan dampak nya bagi masyarakat dengan mengikuti pelaksanaan reses yang dapat bertemu langsung dengan pemimpin nya.

 4.2 Efesiensi (Efficiency)

          fisiensi  berhubungan  erat  dengan  konsep  produktifitas.  Pengukuran  efisiensi dilakukan  dengan  menggunakan  perbandingan  antara  ouput  yang  dihasilkan  terhadap  input  yang  digunakan (cost  of  output).  Proses  kegiatan  operasional  dapat  dikatakan  efisien  apabila  suatu  produk  atau  hasil  kerja tertentu  dapat  dicapai  dengan  penggunaan  sumber  daya  dan  dana  yang  serendah    rendahnya  (spending  well). Indikator efisiensi menggambarkan hubungan antara masukan sumber daya oleh suatu unit organisasi dan keluaran yang dihasilkan. Dalam artian DPRD harus mampu memberikan perbandingan kepada masyarakat mengenai Output dari hasil pelaksanaan reses sehingga masyarakat mengetahui apa saja yang sudah menjadi tolak ujur DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu dalam menyaring aspirasi masyarakat serta apa saja yang sudah DPRD berikan kepada masyarakat.

          DPRD sebagai Memeberikan pelayanan kepada masayrakat sehingga dewan rakyat di tuntut dalam mengatur efesiensi pelayanan kepada masyarakat sehingga mampu memberikan perbandingan terbaik antara input dan output pelayanan. Sementara  Efektivitas  pelayanan yang  diberikan  oleh  lembaga  pemerintahan sendiri  adalah  dimana  ukuran  berhasil  tidaknya  pencapaian  tujuan suatu   organisasi tersebut dalam memberikan pelayanan terbaik kepada  masyarakat.  Efisiensi  pada  sisi  input  diperguanakan  untuk  melihat  seberapa  jauh  kemudahan  askses  yang diberikan oleh dewan rakyat dalam memberikan ruang bagi konstituen nya pada pelaksanaan kegiatan reses  untuk menyampaikan semua keluh dan kebutuhan masyarakat. sehingga semakin banyak aspurasi yang di tampung oleh dewan rakyat hal ini juga yang membuat DPRD harus berfikir panjang dalam membuat suatu kebijakan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dan aspirasi mana yang harus di segerakan.

  4.3.    Kepuasan (Statisfaction)

          Keberhasilan suatu organisasi ialah dapat dilihat bagaimana tingkat kepuasan memberikan pelayanan kepada masyarakat misalnya dengan menyerap aspirasi masyarakat dengan baik setelah itu mempertimbangkan apa saja kebutuhan masyarakat tersebut. Standar penyampaian layanan merupakan sebuah patokan yang digunakan untuk menilai kualitas pelayanan masyarakat yang diberikan oleh suatu instansi. Pengukuran kepuasan merupakan suatu elemen penting dalam proses evaluasi kinerja dimana tujuan akhir yang hendak dicapai ialah menyediakan pelayanan yang baik, lebih efesiensi, lebih efektif yang berlandaskan kebutuhan masyarakat.[1]

            Kegiatan reses di kabupaten OKU masyarakat sangat antusias dalam menghadiri kegiatan reses dengan harapan agar apa yang disampaikan ke pada wakil rakyat dapat tereaslisasikan semua dan dapat melakukan berdiskusi langsung kepada anggota dewan.  Namun dalam pelaksanaan reses, respon masyarakat berbeda-beda, ada yang beranggapan reses merupakan ajang kempanye terselubung yang dilakukan anggota dewan untuk memperoleh simpati dan dukungan masyarakat. dan ada sebagian Masyarakat juga  beranggapan 


[1]  Zuchri Abdussamad Mengukur Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Pemerintah Gorontalo Utara. (Sumatera Barat: Cv Insan Cendikia Mandiri, 2021). Hal. 1-2.

 

bahwa  reses  dilakukan  untuk  pencitraan  diri  anggota  dewan agar terlihat dan terkesan baik dimata masyarakat. Walaupun sebagian besar masyarakat berpikir negatif terhadap pelaksanaan reses, ada  juga  sebagian kecil  masyarakat yang  berpikiran positif, di mana  masyarakat  mengganggap  reses  sebagai  ajang  mengenal  wakil  mereka  di pemerintahan  khususnya  di  legislatif.  Selain  itu,  masyarakat  juga  beranggapan bahwa reses merupakan cara yang paling efektif untuk menyampaikan atau menyalurkan aspirasi mereka agar dapat direalisasikan oleh pemerintah daerah dengan melalui persetujuan anggota dewan. 

          Kegiatan yang dilakukan oleh anggota dewan nsudah efektif terutama yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini ialah mengutamakan perbaikan jalan-jalan yang menjadi penghubung  antar daerah. Karena banyak masyarakat kecamatan baturaja barat yang merasa kesulitan untuk melintasi jalan yang menjadi jalan pintas untuk ke daerah tetangga atau di pedesaan sehingga dengan terealisasi nya perbaikan jalan yang menjadi penghubung antar daerah hal ini dapat memudahkan aktivitas masyarakat serta dapat meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat dpaat berjalan dengan baik sehngga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat baturaja barat. Reses yang dilakukan oleh anggota DPRD OKU sudah cukup efefktif permintaan masyarakat yang sudah terlaksanakan walaupun ada sebagaian yang masih dalam proses atau bahkwan belum terlaksanakan hal ini karena banyak nya permintaan masyarakat yang tidak seimbang dengan anggaran yang di keluarkan.

          Adapun permintaan masyarakat yang sudah terealisasikan oleh dewan dalam memenuhi aspirasi masyarakat di Kecamatan Baturaja Barat.

 

Tabel 4.4

 Kegiatan Reses Tahun 2021

Permintaan masyarakat yang sudah terealisasikan
 
 

 

NO

 

 

 

 

Permintaan Masyarakat

 

 

 

 

Lokasi

 

1

 

Pembuatan /rehabilitasi jalan lingkungan desa pusar

Baturaja Barat

 

2

Pembuatan jalan lingkungan talang aman kel. Batu Kuning  (lanjutan

Baturaja Barat

 

3

 

 

Pembuatanjalan lingkungan perum kibang  permai kel. Batu Kuning (lanjutan)

 

 

 

 

Baturaja Barat

 

4

 

Pembuatan jalan lingkungan perum xion kel. Batu Kuning  (lanjutan)

 

Baturaja Barat

 

Sumber: Sekretariat DPRD OKU

Aspirasi  yang  disampaikan  oleh  masyarakat di  kecamatan Baturaja Barat ini  lebih  mengarah  pada  pembangunan fisik, dan penumbuhan ekonomi masyarakat. Sedangkan untuk pendidikan hanya sebagian kecil terdapat aspirasi  yang  disampaikan  oleh  masyarakat dari beberapa kelurahan yang masih terpencil. Aspirasi masyarakat dalam bidang pendidikan tersebut terkait pemerataan tenaga  guru  dan pembenahan  pembangunan gedung-gedung sekolah. Aspirasi  masyarakat  yang  didapatkan  ketika  masa  reses  diteruskan  untuk menjadi  sebuah  kebijakan  publik  dengan  perhitungan  yang  tepat.  Banyaknya aspirasi masyarakat tidak sebanding dengan kemampuan dari pemerintah kabupaten Ogan Komerig Ulu untuk merealisasikannya semuanya. Kemampuan pemerintahan daerah yang terbatas  dalam  merealisasikan  aspirasi  masyarakat  mengharuskan  pemerintahan daerah mengambil langkah skala prioritas dalam merealisasikan apa yang diinginkan oleh masyarakat. hal tersebut ada sebagain masyarakat yang beranggapan bahwa pelaksanaan reses hanya kepentingan suatu kelompok.

4.4 `  Kemampuan Menyesuaikan Diri (Adaptivesness)

          Manajemen informasi suatu instansi atau organisasi merupakan suatu hal yang pentig yang tidak dapat diabaikan karena informasi memainkan peran yang kritikal didalam organisasi. Informasi ini sangat mempegaruhi secara langsung bagaiamnana manajemen mengambil keputusan, membuat rencana dan mengelola para pegawai atau suatu kelompok serta meningkatkan sasaran kinerja yang hendak dicapai, yaitu bagaimana bobot  setiap tujuan/kegiatan, menetapkan standar pelayanan yang diberikan kepada masyarakatserta bagaimana menetapkan sebuah standard  prosedur pelayanan yang baku kepada masyarakat. oleh karena itu suatu lembaga atau instansi tidak dapat sembarangan mengambil sebuah kebiajkan  tanpa melibatkan masyarakat terutama masyarakat merupakan aset penting didalam suatu negara.[1]

          Kegiatan reses salah satu bentuk ruang penghubung antara masyarakat dan wakil rakyat hal ini dilakukan  dengan tujuan  agar mampu  menyerap  aspirasi daripada  keinginan  yang  ada  di  masyarakat  terbawah  yang  nanti  akan  diperjuangkan  didalam  persidangan untuk bisa direalisasikan segala bentuk aspirasi tersebut oleh pemerintah kepada masyarakat. Melalui  kegiatan-kegiatan  yang  dilakukan  oleh  anggota  dewan  ini  dalam  bentuk  komunikasi  apapun bisa  melakukan  penyerapan  aspirasi  yang  nantinya  bisa  dibawa  dan  diperjuangkan  di  dalam  persidangan  di DPRD  agar  bisa  menentukan  apa yang  akan  menjadi  rancangan  APBD  untuk tahun  berjalan  atau  tahun berikutnya  dan  juga  untuk  bisa  menentukan  kebijakan  yang  tepat  yang  akan  dikeluarkan  oleh  pemerintah  yang bisa  berdampak  positif  bagi  masyarakat  banyak  serta  bisa  mewujudkan  masyarakat  adil  damai  dan  sejahtera, serta bisa juga untuk  mewujudkan kabupaten badung lebih  baik dan lebih baik lagi melalui penataan kabupaten yang terus dan bekelanjutan serta tetap bersinergi dengan semua lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan.

4.5 Perkembangan (Development)

            Untuk menunjang hubungan dan pertanggung jawaban angggota DPRD kepada konstituen tersebut, sudah seharusnya anggota DPRD melakukan kegiatan pertemuan sebagai bentuk relasi antara DPRD dengan  konstituen dalam rangka


[1] Janner Simarmata,  Dkk. Konsep Dasar Manajemen Informasi. (Sumatera Utara:Yayasan Kita Menulis, 2020) Hal 19-20.


menjaring aspirasi sebagai jembatan  untuk  menemukan  solusi  atas permasalahan  yang  dihadapi  masyarakat. Selain itu relasi tersebut juga dapat diartikulasikan sebagai jembatan untuk DPRD  dalam  rangka  membuat  kebijakan publik yang sehat, mengembangkan potensi konstituen, serta membangun

kepercayaan  konstituen  baik  pada  sistem politik di parlemen maupun individual anggota DPRD. Dengan adanya perda aspirasi, apa yang menurut anggota DPRD

sangat urgen atau penting ditengah masyarakat bisa terakomodir dalam APBD. Kegiatan Reses menjadi kepentingan politik bagi anggota DPRD karena kunjungan ke masyarakat menjadi fakto peningkatan kepercayaan masyarakat  terhadap  anggota  dewan tersebut. Dekat dengan konstituen akan membuat anggota dewan makin dikenal oleh para pemilihnya. Melalui pelaksanaan reses Anggota dewan memberikan perkembangan kepada masyarakat dengan melaui reses sehinggan wakil rakyat bisa langsung untuk  mengetahui  apa  yang  menjadi  persoalan  di masyarakat  dan  isi  yang  sedang  berkembang  di  masyarakat baik itu dalam persoalan sosial kemasyarakatan, kesehatan masyarakat ,pendidikan masyarakat, serta isu-isu lain yang berkembang bisa juga terkait infrastruktur penataan wilayah dengan  menyerap langsung aspirasi  yang ada di masyarakat.

          Kegiatan reses yang dirasakan oleh masyarakat baturaja barat bervariasi ada yang sudah efektif dan ada yang belum. Sebagian besar masyarakat sudah merasakan manfaat dari pelaksanaan reses karena banyak aspirasi masyarakat sudah terealisasikan misalnya pembangunan infrastruktur yang sudah membaik dari sebelumnya, pemberdayaan masyarakat, di bidang pendidikan dan sebagainya. Walaupun masih ada sebagian masyarakat yang belum merasakan dampak dari kegiatan tersebut namun hal tersebut tidak membuat anggota DPRD OKU berhenti bersemangat dalam melaksanakan reses di tahun berikutnya. Karena melalui kegiatan reses tersebut menjadi salah satu langkah dewan perwakilan rakyat untuk mengetahui kebutuhan konstituennya. Selain itu reses dijadikan sebagai forum penyampaian pertanggung jawaban dari anggota dewan yang bersangkutan, serta anggota dewan akan menjelaskan apa yang sudah dilakukan serta apa agenda strategi yang akan dilakukan kedepannya.

          Pelaksanaan reses yang dilakukan oleh DPRD OKU cukup singnifikan karena banyak masyarakat yang sudah merasakan dampak dari kegitan reses. Partisipasi masyarakat baturaja barat cukup baik, peserta dimulai dari berbagai kalangan masyarakat mulai dari TNI/Polri, Perangkat Desa, Kepala Dusun, Camat, Pimpinan puskesmas, Kelompok masyarakat, Organisasi politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda,dan Majelis Taq’lim. Aspirasi   masyarakat  yang  ditampung oleh  anggota  dewan  yang  akan  dibawa  ke  dalam  persidangan  di  DPRD  yang  nantinya  akan menjadi pokok-pokok pikiran dewan  yang  bisa diajukan menjadi rancangan APBD tahun berjalan  atau tahun berikutnya untuk  menjadi  acuan  serta  patokan  juga  bagi  pemerintah  dalam  menentukan  kebijakan  yang  akan  berdampak bagi  seluruh  lapisan  masyarakat  dan  juga  agar  bisa  mewujudkan  semua  aspirasi  yang  ada  di  masyarakat  pada umumnya bisa mewujudkan masyarakat adil, damai dan sejahtera.

 I.              PENUTUP

A.    Kesimpulan

          Kegiatan reses yang dilakukan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Ogan  Komering Ulu dilaksanakan dua –tiga kali dalam satu tahun tergantung dari besaran dana yang dikeluarkan. Pada pelaksanan dan hasil dari kegiatan reses  cukup efektif karena banyak masyarakat yang sudah merasakan dampak dari pelaksanaan reses. Komunikasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupatn Ogan Komering Ulu kecamatan Bturaja Barat Fraksi PDI Perjuangan  pada masa Reses tahun 2021 bentuknya sangat beragam tetapi lebih condong mengedepankan komunikasi secara langsung dengan masyarakat agar lebih jelas dan nyata mengetahui persoalan yang ada di masyarakat terutama dengan konstituennya sehingga mampu menyerap aspirasi dengan lebih baik dan dituangkan kedalam hasil reses yang akan dibawa ke DPDR dan bisa menjadi pokok-pokok pikiran Dewan yang selanjutnya bisa dimasukan kedalam rancangan APBD sidang  berikutnya dan diperjuangkan agak segera bisa terwujud apa yang menjadi aspirasi di masyrakat terutama konstituen di daerah pemilihannya.

 B.     Saran

          Diharapkan komunikasi yang terjadi antara anggota DPRD denga para kosntituennya bisa berlangsung selalu dengan baik dan menjadi komunikasi yang bisa menjembatani masyarakat dengan pemerintah agar pemerintah juga bisa selalu tahu isu-isu atau hal-hal yang berkembang di masyarakat. Disamping itu diharapkan komunikasi yang terjalin nantinnya antara anggota DPRD dan kosntituennya bisa lebih berkembang luas lagi tidak hanya denga konstituen di daerah pemilihannya pada khususnya tapi bisa mencakup segala aspek dan lapisan masyarakat di wilayah kabupaten Ogan Komering Ulu supaya semua masyarakat bisa tahu dan mengerti bagaimana hubungan antara eksekutif, legislatif dan masyarakat.

 DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Budiarjo Miriam, Dasar-Dasar Ilmu Politik, (Jakarta: Pt Gramedia Pustaka Utama, 2008.

Dedi Kunia Syah Putra. Political Social Responsibility Dinamika Komunikasi Politik Dialogis. Jakarta: Prenadamedia Group, 2019.

Fadhilla Harnawansyah. Pemilu Legislatif Dearah, Pemerintah Daerah, Dan Dinamikanya, Surabaya: Scopindo Media Pustaka, 2020.

Janner Simarmata,  Dkk. Konsep Dasar Manajemen Informasi. Sumatera Utara:Yayasan Kita Menulis, 2020.

Mukhtar, Hapzi Ali, Dan Mardalena, Efektivitas Pimpinan Kepemimpinan Trasnformatif Dan Komitmen Organisasi. Yogyakarta: Cv Budi Utama, 2016.

Rispa Ngindana, Imam Hanafi, Dan Abdullah Said. Apbd Partisipatf Sebuah Harapan Yang Terabaikan. Malang: Ub Press, 2012

Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan Rd (Bandung: Alfabeta 2010.

Yosef Koton, Rektrurisasi Organisasi: Teori Dan Aplikasi Dalam Mengefektifkan Pengelolaan Keuangan Daerah. Yogyakarta: Cv Budi Utama,2019.

Zuchri Abdussamad Mengukur Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Pemerintah Gorontalo Utara. Sumatera Barat: Cv Insan Cendikia Mandiri, 2021.