Segala Sesuatu Tentang Ilmu Pemerintahan

Sunday, November 28, 2021

Resume Literasi Digital - Bijak Bermedia Sosial; Jangan Asal Sebar di Internet

Resume Literasi Digital - Bijak Bermedia Sosial; Jangan Asal Sebar di Internet
 
 

 

Populasi penduduk dengan jumlah pengguna internet di Indonesia itu sudah mendekati keseluruhan jumlah penduduk. Meskipun kita tidak bisa bilang pemerataan internet Indonesia sudah rata, tapi setidaknya hampir sebagian besar penduduk Indonesia sudah tidak asing lagi dengan internet. Bahkan pengguna internet di Indonesia hampir 90% adalah pengguna sosial media. Sumatera Selatan masuk dalam 7 besar pengguna internet di Indonesia. Internet bukan hal asing lagi bagi penduduk Sumatera Selatan. Di Indonesia, koneksi internet mayoritas menggunakan perangkat mobile, user internetnya dengan total populasinya sangat beda tipis. Jadi kita mau bilang penduduk Indonesia sudah tidak asing lagi dengan internet karena kenapa kita bilang penduduk Indonesia, penduduk Sumatera Selatan sudah tidak asing lagi dengan internet? karena ketika kita butuh informasi entah itu informasi viral yang kita tahu kita akan mencarinya di internet. Jadi ketika kamu tahu ada kabar pengeroyokan oleh sekelompok orang, kita pasti bukan buka televisi, bukan buka radio, tapi kita akan buka gawai, kita akan berselancar di Internet untuk mencari informasi. Tapi ternyata informasi di internet sebenarnya bukan sumber yang bener-bener dipercayai oleh masyarakat Indonesia, jadi kita tuh bertanya pertama pada internet untuk informasi, tapi kita tidak pernah benar-benar percaya dengan informasi yang ada di internet. Mengapa demikian? ternyata di internet itu saking luasnya produsennya luasnya siapapun punya akses untuk membagikan informasi muncullah beberapa kategor. Setidaknya tiga kategori ini yang memisahkan Apa itu informasi. Informasi itu ada yang disebut sebagai misinformasi, jadi informasinya tidak benar namun orang yang percaya bahwa informasi tersebut adalah benar tanpa bermaksud membahayakan orang lain. kita menerima informasi menurut akal sehat kita itu logis masuk akal dan sebenarnya kita tidak tahu bahwa informasi itu salah tapi kita membagikan hanya berdasarkan kita percaya bahwasanya informasi tersebut masuk akal padahal informasi tersebut tidak benar, tapi kita tidak ada maksud untuk membahayakan orang lain dalam membagikannya hanya karena kita tidak melakukan pengecekan fakta terhadap informasi tersebut. Kemudian bentuk yang kedua adalah disinformasi. informasinya tidak benar dan orang yang menyebarkan juga tahu bahwa informasi itu tidak benar hanya karena informasi itu menunjang ideologi kita, menunjang perspektif sara kita, kita membagikan informasi yang sebenarnya kita tahu informasi ini tidak benar tapi karena informasi itu mendukung afiliasi politik kita, kepentingan pribadi kita maka kita bagikan. Kelompok yang terakhir, informasi adalah informasi. udah dibuat secara sistematis. Jadi sepenggal ceritanya benar, tapi ketika misalnya berita benar tersebut dibagikan ada satu dampak yang akan mempengaruhi misalnya kerukunan antar umat, kerukunan antar warga negara, dan lain-lain dan sengaja untuk dibagikan agar kelompok tertentu mengalami permusuhan dan lain-lain. Sebagai penduduk desa Global kita tidak lagi sebenarnya mendapatkan informasi Itu bukan lagi dari lingkup kita, mungkin yang se sumbagsel atau lingkup kita yang di Indonesia kita, bahkan punya banyak sekali informasi yang kita dapat dari channel-channel yang mengaku kantor berita jazirah arab, menceritakan tentang kita satu kisah sejarah dan lain-lain, saking globalnya ini kita sebenarnya tidak saling kenal tidak saling tahu siapa sih yang membagikan informasi kepada kita apapun channel-nya entah itu Facebook,twitter,tiktok, Gambar yang di blur, biasanya ini kalau dalam kaidah jurnalistik itu adalah hal yang mengerikan yang berdarah-darah, hal-hal yang bermuatan pornografi. Jadi karena luasnya tadi, Desa kita ini desa Global maka konten-konten negatif salah satunya konten pornografi dengan mudahnya tersebar di media sosial kita kalau kita ketemu, entah kita cari di explore Instagram kita atau misalnya akun akun kita tidak kenal tuh mengadd kita, dan ternyata isi postingannya adalah tentang pornografi jadi beberapa konten pornografi ini dibuat dan disebarkan dengan sadar bahkan membuat satu channel tertentu untuk berbayar untuk orang menjadi konsumen dari konten pornograpi. Tapi Sering kita temui,viral, itu diniatkan sebagai arsip pribadi tapi berujung tersebar di dunia maya kalau kita bilang tidak ada privasi di media digital itu sebenarnya ada benarnya juga. Jadi ketika misalnya kita merasa kita sudah bikin pengaturan menjadikan konten tersebut privat Tapi selama itu sudah masuk di media digital, masuk di sosial media kita, ada celah untuk konten tersebut menjadi tersebar. Yang kedua adalah perjudian yang berkedok permainan, jadi kita sering bilang ini Game ini permainan tapi sebenarnya konten tersebut adalah konten yang bermuatan judi, perjudian. Perjudian di dunia nyata pun adalah salah satu tindak pidana sekarang termediasi di media digital. Bahayanya adalah yang tidak disadari akan menyebabkan gambling disorder. Jadi ketika seseorang susah tidur, susah fokus dan risiko bunuh diri, karena dia adalah user di game onlinei yang sebenarnya adalah perjudian online bahkan who menyebutnya sebagai gangguan jiwa. kemudian ada peluang lagi untuk kita berbagi data pribadi di aplikasi sedangkan aplikasi ini bukanlah aplikasi yang legal dan sehingga data pribadi kita pun tidak aman dibagikan yang teman-teman pilih-pilih lah banyak-banyak filter jangan kita terjebak pada game yang sebenarnya adalah sebuah perjudian. selanjutnya adalah kita sering ketemu spam, tawaran menggiurkan bunga ringan, kita perlu cek legalitas fintech tersebut, Apakah dia terdaftar, jangan tergiur dengan kemudahan yang ditawarkan di media digital yang kita enggak sengaja mungkin dapat iklannya di sosial media kita. kita bisa pinjem nih dengan modal KTP dan lain-lain itu akan berbahaya saking mudah informasi itu tersebar tapi belum tentu informasi itu bagus. Pekerja UMKM yang memanfaatkan media sosial Bukan tapi kita mencari yang kredibel yang terpercaya itu adalah salah satu untuk menghindari kita dari penipuan yang memanfaatkan media digital, media sosial. Persoalan yang lain adalah kerugian immateril yaitu ketika misalkan ketika akun kita dibajak, ada pengatasnamaan dan digunakan untuk menipu pihak lain selanjutnya kalau temen-temen sering dapat DM terkait bodyshaming atau untuk ibu-ibu mungkin homeshaming Kenapa sih anaknya kurus untuk usia tersebut anaknya udah usia sekian tahun Kenapa belum bisa berbicara. perundungan sosial sekarang perundungan digital, pembullyan sekarang itu termediasi juga di sosial media ketika orang tidak mau bijak ketika orang tidak mau bijak menggunakan sosial media maka dia menggunakan sosial media nya untuk merundung orang lain bisa itu bentuknya bodyshaming atau bisa bentuk kekerasan berbasis gender online,misalnya berkaitan dalam satu hubungan kita mau bilang pacaran misalnya banyak kasus yang akhirnya mereka mendapat kekerasan berbasis gender online artinya mendapatkan ancaman kamu akan saya sebar video privat kamu yang saya simpan karena relasi hubungan yang dekat tadi kemudian akan berbahaya. Itu beberapa kasus yang sering kita temui di pemberitaan. Dan yang terakhir adalah tidak selalu kata-kata yang kasar tapi kata yang baik pun Sering kita temui di media sosial kita jadi kalau misalnya temen-temen tidak tahu akun siapa ya mungkin dia mengatakan dirinya adalah si a bekerja di suatu instansi A dan ngajak kencan online kemudian berakhir ke human trafficking. Jadi kalau istilahnya orang dulu dont talk to stranger, jadi kita nggak boleh ngomong sama orang asing di pinggir jalan, di sosmed pun kita juga perlu memfilter Apakah kita perlu untuk berbicara pada akun-akun yang sebenarnya kita tidak kenal benar dan apalagi akun anonym untuk kita lihat apakah ini dengan benar atau tidak orangnya kemudian kita juga perlu untuk menjaga emosi kita karena itu kan prospeknya sangat luas setiap orang boleh membagikan perkembangan dengan perspektifnya dengan kepentingan agama Suku dan Ras nya dan ketika misalnya itu nanti kalau kita terjebak misalnya kita terprovokasi oleh konten-konten yang sengaja dibagikan untuk memprovokasi kita, kita bisa ke tempat dalam kasus pencemaran nama baik kita ikut membagikan konten radikal atau ujaran kebencian hanya karena karena kita terprovokasi oleh konten-konten negatif di media sosial dan yang terakhir yang sering kita gaungkan adalah stop hoax. media sosial ketika bertemu dengan orang-orang yang tidak bertanggung jawab atau orang orang atau sekelompok orang yang memang sengaja ingin memecah belah bangsa atau sengaja punya kepentingan di balik menyebarkan informasi bohong itu adalah hal-hal yang perlu kita hindari jadi kita perlu kemampuan untuk mengidentifikasi informasi informasi yang mungkin akan membuat kita mempercayai berita bohong. informasi di media sosial cenderung menyudutkan pihak tertentu Oke Kita patut curiga yang pertama kemudian ada fanatisme judul dan pengantarnya provokatif. Jadi sekarang itu kekuatan kita untuk mengklik satu Berita Satu informasi adalah pada judul pengantar yang kadang mungkin ekspektasi kita terhadap isinya jauh berbeda. Jika ada suatu berita dan pihak b tidak ada ruang sama sekali di sana kita patut curiga ini adalah informasi yang tidak benar. kemudian ketika kita baca informasi tersebut kemudian kita cemas kita pengen memusuhi kelompok tertentu Kita membenci satu golongan tertentu Kita patut curiga juga itu adalah hal yang buruk, sumber beritanya tidak jelas. blog pribadi seseorang yang di aplikasi percakapan kita di sosial media kita berkali-kali kita akan mengucapkan atau membangun atau mungkin menjebak orang-orang yang tidak mau melakukan pengecekan fakta dan yang terakhir adalah selalu ada penghakiman tapi tidak ada data tidak ada faktanya isinya itu hanya semacam kalimat kalimat provokatif yang menyudutkan tapi kita enggak pernah dapat data dari informasi atau berita yang di bagikan itu kita bisa mengidentifikasi masuk berita bohong atau hoax. Karena banyaknya konten negatif sosial media untuk kita perlu untuk Bagaimana jika kita bijak bersosial media di satu sisi sosial media mau tidak mau menjadi bagian dari hidup kita jadi kalau isi form misalnya ditanya sosial media di zaman yang saat ini kamu harus sosial media untuk untuk eksis di dunia saat ini tidak salah channel yang kita gunakan tapi yang akan berbahaya ketika kita setelah menggunakan sosial media tersebut yang paling sering di gaungkan adalah saring sebelum sharing. apa saja yang perlu kita saring adalah hal-hal yang berbau privasi jadi kita jangan posting kartu vaksin kita kita jangan posting detail alamat rumah kita atau riwayat penyakit karena itu berkaitan dengan privasi yang baru-baru ini ada semacam itu sering ketemu ya pertanyaan Sebutkan nama-nama kecil Mungkin orang misalnya dipanggil apa kemudian si penjebak itu menggunakan nama tersebut seolah-olah dia kenal dekat dengan kita jadi pada aplikasi dalam Minggu ini kemudian jangan menyebarkan hoak,jadi kita mau untuk mencari tahu apakah berita yang kita bagikan untuk akurat terpercaya baru kita bagikan. ketika kita mendapatkan konten yang berbau sara maka kita lebih baik untuk stop artinya itu tidak baik untuk kita bagikan sosial media kita selain orang akan merekord jejak digital kita sebagai orang yang tidak toleran tapi di satu sisi kita akan menjadi kelompok orang yang mencoba meredam misalnya persoalan-persoalan sara nah kemudian hak cipta jadii kemudahan kita membagikan konten di media sosial itu juga perlu kita Jangan sampai kita membagikan konten yang melanggar hak cipta jaga emosi agar kita tidak terjebak untuk ikut terprovokasi ujaran kebencian etika nanti akan dibahas lanjutnya literasi digital kemudian jadikanlah sosial media sebagai sarana pengembangan diri jadi tadi seperti orang bilang ini menggunakan sosial media misalnya untuk aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaannya dan lain-lain jadi kita cuman cuma untuk nyinyir bersosial media tapi gunakan sosial media kita untuk pengembangan diri kita dan terakhir nggak ada salahnya kita melakukan diet sosial media jadi tidak harus kita melakukan posting setiap hari atau setiap hari kita cek status teman kita hanya hanya itu membuat kita punya disorder terhadap sosial media karena kita terlalu Intens menjadikan yaitu sebagai keseluruhan dari kegiatan kita karena itu akan menyeimbangkan diri kita untuk lebih produktif di dunia nyata.

 

 

Pilar yang kedua yaitu digital safety. Dunia Internet ini adalah bagian dari dunia kehidupan kita jadi hidup kita di dunia nyata dan dunia maya ini mungkin sudah sangat seimbang bahkan sudah saling mendukung apalagi dengan adanya pandemi ini kita semakin tergantung semakin banyak beraktivitas di dunia maya. Karena kita hidup didunia tersebut tentu kita harus juga tahu bahwa dunia Internet itu dunia maya tidak selalu baik ada hal-hal yang perlu kita jaga ada hal-hal yang perlu kita antisipasi makanya bicara digital safety adalah bicara kemampuan kita dalam menghindari mempolakan, mengetahui, mengidentifikasi apa nih potensi-potensi ketidakamanan yang kita hadapi sama seperti kita naik motor ya Kenapa kita pakai helm karena kita sadar ada potensi kecelakaan yang akan kita hadapi nah di dunia internet juga sama sebagaimana tadi data yang disampaikan Ibu Yuni bahwa internet ini bagi kita bukan lagi barang baru ya, dari 275 juta penduduk ternyata perangkat mobilnya sudah lebih banyak dibanding orangnya. Lalu jumlah penggunanya sekitar 200 juta pengguna internet kalau kita ambil usia produktif itu sudah lebih dari 100% dari jumlah usia produktif kita itu sudah menggunakan internet dan hampir semuanya menggunakan sosial media. Sebenarnya yang cukup mengkhawatirkan itu adalah jam penggunaan kita di internet itu hampir 9 jam perhari. 9 jam ini kalau kita kerja ini ada lembur ini atau kalau untuk sekolah ini Ini udah ada ekstrakulikulernya di dalam Kenapa karena jam normalnya kan cuma 8 jam Ya kerja itu normalnya 8 jam sehari sekolah juga dari pagi besok 8 jam sehari. Kita sudah 9 jam dan itu rata-rata, artinya adalah ada yang jauh di atasnya dan ada yang di bawahnya dan 96,3% yang kita gunakan adalah untuk aktif di sosial media jadi banyak sekali memang aktivitas kita yang kita lakukan di sosial media positif ataupun negatif. Nah kalau kita lihat apa yang paling banyak digunakan yang paling digunakan sekarang ternyata sudah mengarah ke YouTube. YouTube dengan videonya lumayan panjang-panjang ternyata sudah mulai menjadi pilihan bagi kita apakah untuk hiburan, belajar Cari informasi dan segala macamnya kalau kita bicara kembali kembali media sosial itu adalah media yang digunakan fungsi awalnya adalah untuk interaksi interaksi di antara para pengguna sosial media semakin kesini kan fungsinya semakin berkembang karena apa? karena di saat kita berkomunikasi berinteraksi kita ternyata juga berbagi informasi berbagi pengetahuan berbagi pengalaman dan berbagi bermacam hal lainnya yang menurut kita itu bisa bermanfaat bagi kita ataupun bagi orang lain Jadi disitu kita bagi informasi meningkatkan wawasan silaturahmi atau aktualisasi diri bahkan kita cari duit di media sosial kayak saya jualan di media sosial minimal promo produk saya jadi bertanya pentingnya sosial media atau media sosial dalam kehidupan kita saat ini bukan hanya untuk berkomunikasi dalam arti atau membangun jejaring bersilaturahmi tapi sudah lebih luas dari itu jualan cari ilmu segala macam kita lakukan di media sosial. lalu aman nggak sih? sebenarnya media sosial itu sudah menyiapkan fitur keamanannya, menyediakan fitur pengaturan privasi untuk melindungi privasi akun dan data sayangnya kalau kita menggunakan sosial media jarang kita buka, Facebook umpamanya kita bisa Klik ikon tiga garis ya di kanan Bawah akun Facebook Anda kemudian kita akan bisa atuh privasi dan keamanan ntar kita sehingga kita bisa memilah memilih siapa yang berteman dengan kita Informasi apa yang akan dibagi dengan kita,dll. contoh beberapa waktu yang lalu tuh lagi musim-musimnya link pornografi yang di share di Facebook dan kita di notif,di tag. Padahal sebenarnya itu kita bisa atur bahwa yang bisa ngetag kita yang bisa notif kita itu cuma teman kita bukan sembarang orang. Kalo kita tidak atur, semua orang bisa ngetag kita, bisa notifikasi ke kita akhirnya di beranda kita di wall kita muncul apa yang di tag orang dan kita malu sendirinya. Sama Instagram,whatsapp, tiga-tiganya memiliki aturan-aturan tentang privasi akun dan data. Di whatsapp, kalau kita nggak mau secara otomatis semua foto semua video tuh langsung tersimpan di HP tidak bisa ngatur itu sayangnya kita jarang mau masuk ke setting di sosial media. Yang perlu kita lindungi yang pertama adalah data pribadi kita. Data pribadi ini penting. Satu diantara 3 orang Indonesia yang peduli dengan data pribadinya padahal l semakin lama data pribadi semakin berharga. Apa buktinya kita tidak peduli? Perilaku kita di sosial media terkadang itu tidak aman, kita secara sengaja atau tidak sengaja membuka data pribadi kita kepada orang lain. sosial media kita umumnya menggunakan nama yang benar kita nama kita yang sebenarnya lalu kita tahu kan dengan orang tua kita dengan saudara kita dengan teman kita sehingga kalo orang ingin tahu siapa orang tua kita, dia bisa cari di sana kalau tertaut dengan ibu dan bapak kita dan jangan lupa nama ibu itu adalah nama yang paling penting di saat kita berhubungan dengan perbankan orang bisa mengambil data rekening kita jika dia punya nomor rekening kita, tahu nama kita dan tahu nama ibu kita, nama ibu kita menjadi kunci dan sekarang sudah tersebar di mana-mana. Kita suka foto di depan rumah, kita suka ngetag kalau kita lagi di rumah jadi memang banyak perilaku kita yang secara sengaja atau tidak sengaja membeberkan data pribadi kita. Yang harus kita lakukan yang pertama adalah gunakan password yang kuat biasanya 12 karakter ada huruf besar huruf kecil angka dan tanda baca tanda baca itu ? ! dan segala macem hati-hati saat menggunakan WiFi gratis ataupun wifi publik ini gratisan aplikasi pengen yang gratisan gratisan pada segala yang gratis itu pasti ada resikonya tidak ada makan siang gratis kata orang. tapi sama juga internet kalau gratis itu pasti ada resiko nya. Resikonya itu adalah kita terpapar dengan iklannya nggak berhenti jadi kalau kita buka situs gratisan nanti iklan terus dan sekali waktu nggk sengaja ketekan, meskipun kita sudah keluar dari yang gratisan tersebut iklan nya akan tetap datang karena data kita sudah masuk di mereka. Lalu selalu melakukan update aplikasi untuk mencegah kebocoran, kita males update kenapa? karena kita menganggap itu memberatkan padahal aplikasi yang terbaru berarti data keamanannya pun terbaru jadi lebih baik update aplikasi yang kita miliki. Hati-hati mengunggah data pribadi di IG di YouTube dll, hati-hati dengan data pribadi kita, segala macam ijazah kita jangan asal share di internet. Hindari berbagai data pribadi kita apalagi data pribadi orang lain Dan terakhir jika ada komunikasi yang mencurigakan seperti phising, sekarang mudah sekali diiming-imingi dengan sesuatu dengan alasan ulang tahun segala macam, dapat go-pay gratis dapat ini gratis, begitu kita klik ternyata yang ada adalah meminta data pribadi kita jadi data pribadi kita tersebar sedangkan kita nggak dapat apa-apa jadi hati-hati di saat kita beraktivitas di sosial media terutama Kenapa? data pribadi kita bisa tidak ada aman di sana.  Pengaman yang penting? Pasword. Jangan sampai akun sosial media kita diambil orang dan cara pengambilannya pun sekarang makin pintar akun kita di duplikasi itu di Facebook paling banyak sekarang foto kita diambil dari Facebook kita sebenarnya namanya pakai nama kita padahal bukan kita lalu teman-teman kita di add sama mereka, berteman dengan teman kita. Teman kita mungkin berpikir untuk kita padahal bukan jadi periksa di Facebook Apakah kita sudah di duplikasi orang belum? kalau sudah di duplikasi itu susah yang bisa kita lakukan Cuma melaporkan agar itu di take down yang tidak mudah jadi yang paling gampang itu adalah kita mengingatkan kepada teman-teman kita bawa akun Facebook itu Bukan punya kita tapi punya orang lain.Autentifikasi dua langkah, jadi kita enggak cuma pakai password tapi password dan PIN dengan sidik jari atau password dengan tautan ke aplikasi sehingga tidak mudah orang untuk mengambil alih aplikasi kita Ini. OTP ini sebenarnya paling aman tapi juga ada bahayanya. bahaya apa? bahayanya jika digunakan oleh orang lain melalui yang disebut dengan social engineering sosial enginering adalah orang yang menghubungi kita untuk dapat data kita yang sering itu dia telepon kita atas nama costumer service itu jadi dia telepon kita yang kemarin itu heboh kan WhatsApp kita diambil oleh orang ya jadi dia telepon kita ngakunya dari salah satu minimarket bilangnya dia salah kirim seharusnya OTP itu buat orang lain tapi kekirim ke kita dan dia minta itu untuk dikirimkan kembali ya begitu kita buka Ada pesannya tapi bahasa asing kita nggak paham yang kita tahu cuma angka-angka yang ada di situ karena ada angka di situ lalu kita berikan angkanya angka itulah yang disebut dengan one time password. Biasanya adalah angka 4 sampai 6 maka jadi kalau kita kasih itu otp-nya tersebut WhatsApp kita diambil alih. jadi tolong jangan pernah memberikan angka apapun kepada orang banyak angka PIN angka otp angka nomor rekening angka nomor kartu kredit, hati-hati meskipun dia mengaku dari gopay, dari grab dari bank, biasanya itu adalah penipuan. Karena jejak digital ini adalah meninggalkan siapa diri kita, postingan kita, games yang kita gunakan Ya semua hal yang kita lakukan di internet. Jejak digital adalah masa depan kita kalau teman-teman mau cari beasiswa media sosial sekarang dilihat ngapain aja kita di media sosial aman apa nggak kita suka ngebully orang nggak kita pernah ngirim link porno enggak? atau kita pernah melakukan hal-hal Seperti apa kalau kita nyari beasiswa ternyata di sosmed kita berhura-hura kita nggk bakal dapat beasiswa. Kita cari pekerjaan media sosial kita dibuka, disitu kita tidak bisa mengatur waktu atau kita tidak bisa dipercaya Orang Jadi hati-hati apa yang kita lakukan di sosial media karena ketidakamanan yang paling berbahaya itu adalah jejak digital kita. kalau jejak digital kita jelek, sudah rusak sudah masa depan kita jadi jagalah pastikan apa yang kita lakukan di sosmed itu adalah hal-hal yang bermanfaat minimal tidak merugikan bagi kita dan orang lain Jangan pernah posting hoax, pornografi cyber bullying atau umpamanya ujaran kebencian, hal seperti itu akan merusak jejak digital kita di masa yang akan datang Ayo bikin konten yang baik di media sosial yang bermanfaat konten-konten yang bisa memberikan nilai tambah bagi kita dan orang lain sebenarnya di sosial media itu ada aturan dalam membuat konten. konten negatif itu dilarang ujaran kebencian bullying atau pornografi, mau Google, mau di YouTube dan di mana-mana pun itu enggak boleh kalau kita melakukan itu sebenarnya konten kita bisa di take down atau kita dilaporkan melakukan itu konten kita bisa di take down. bahkan lama-lama akun kita bisa difreeze atau dibekukan di sosial media Makanya jangan merasa bahwa kita bisa bebas begitu saja di sosial media, tidak, tetap ada aturannya, yang namanya hoak, yang namanya pornografi yang namanya ujaran kebencian dan cyber bullying Itu otomatis sudah pasti tidak boleh ada di sosial media minimal yang YouTube Facebook Instagram di tik tok tidak boleh kalau sampai lolos,biasanya akan ada yang melaporkan dan disaat itu dilaporkan tentu tetap konten kita akan di take down oleh YouTube, bahkan akun Kita juga bisa dibekukan. Jadi kalau kita ketemu nih konten negatif ketemu nih yang pertama blokir dulu mau itu berita bohong pornografi sara, judi, narkoba, penipuan phising kekerasan bahkan pelanggaran, blokir dulu. Yang kedua jangan disimpan dan ketiga jangan dibagikan dan yang benar itu adalah laporkan. kita bisa lapor ke kominfo melalui website aduankonten.id email ke adukankonten@mail.kominfo.go.id dan juga bisa melalui WhatsApp jadi kalau kita ketemu konten negatif, blokir dlu. Jangan dibagikan. Kalau kita terlibat di dalamnya dan itu akan sangat berbahaya kalau itu bahkan bentuknya adalah ujaran kebencian sara ataupun hoax itu juga bisa terkena undang-undang ite jadi ayolah bijak dan aman bermedia sosial, pertama adalah pada saat menerima informasi kita jangan sembarang menerima informasi, selektif dalam bergabung dengan komunitas, jangan asal ada undangan pertemanan lalu kita terima lebih baik fokuslah menerima teman yang ada di dunia nyata jadi dahulukan teman yang memang sudah ada di dunia nyata ngapain kita berteman ama orang yang tidak kita kenal dia itu siapa benar dia atau bukan lebih baik kita berteman dengan orang yang memang di dunia nyata kita juga berteman kita tahu Orangnya kita tahu karakternya kita akan plus dan minusnya seperti apa. Yang kedua adalah kemampuan kita dalam mengolah informasi. Pastikan kebenaran informasi atau cari pendapat lain. kalau itu hoax jangan disebar Jangan diterima jangan asal disharing kalau tidak disaring dulu tidak hanya membaca judul tetapi juga membaca isi. Kita kebiasaan lihat judulnya apalagi kalau judulnya propokatif, menimbulkan emosi dan segala macem kita langsung iya iya aja tuh tanpa kita paham bahwa itu ternyata informasinya tidak benar jadi kalau informasi itu membuat kita marah membuat kita kesal sesuatu yang propokatif, lebih baik Jangan disharing dulu, periksa dulu kebenaran, Informasi seperti itu terkadang banyak hoaxnya dan Kalaupun kita akan berbagi informasi gunakanlah kata-kata yang baik jangan cuma ngeshare doang tanpa ada komentar Kalau cuman share doang di mana nilai kita, kasih masukan kita kenapa kita menshare itu apa manfaatnya segala macam sehingga orang nggak lihat kita itu cuma tukang lempar-lempar doang melempar masalah dan pastikan informasi yang kita bagikan itu memang penting kalau bagi kita penting ya mungkin bagi orang lain juga akan penting,inspiratif dan bermanfaat. kalau itu tidak ada manfaatnya buat apa kita sharing. Jangan-jangan malah hanya merusak jejak digital kita di masa depan.

 

 

Kalau bicara tentang budaya ya sebelum sampai ke budaya digital khususnya Tema kita yang kita anggap pada pagi hari ini tentang bicaranya harus bijak bermedia sosial artinya bijak itu kan tentu lebih tinggi dari sekadar benar bicara itu juga ada di Pancasila sila ke-4 itu kebijaksanaan dalam hidup mah kebijaksanaan begitu artinya kebijaksanaan itu tidak sekedar benar artinya kalau benar saja pun belum tentu bijak apalagi kalau kalau salah pasti arti sangat jauh dari dari apa namanya cari bijak sendiri dia mengawali dari apa namanya literasi digital sendiri itu diartikan oleh kementerian pendidikan sebagai pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital komunikasi atau jaringan Dalam menemukan mengevaluasi membuat informasi dan memanfaatkannya secara sehat bijak cerdas cermat tepat dan patuh hukum dan rangka membina komunikasi dan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari artinya disini juga dituntut untuk sehat bijak jadi tidak Tidak sembarangan gitu Karena kan tadi sudah panjang dan lengkap sekali Saya kira materi yang pertama dan yang kedua tentang media digital sendirian menjadi menjadi kehidupan kita juga saat ini tidak lepas lagi kehidupan masyarakat Indonesia khususnya dan ya hampir seluruh dunia dalam berinteraksi di apa namanya di media sosial dan terutama memanfaatkan media media itu untuk kebutuhan kehidupan yang jadi sehat dan tidak tidak tidak asal-asal posting Tidak sembarangan karena dia media tentu manusia yang menjadi user atau menjadi pengendali nya begitu ya sering menyampaikan bahwa kita jangan sampai Dikendalikan oleh media atau dikendalikan oleh alat dan itu manusia yang yang apa namanya memanfaatkan alat-alat jadi atau media-media itu sebagai sarana yang bermanfaat bukan untuk hal-hal yang merugikan atau hal-hal yang yang negatif yang negatif untuk diri sendiri maupun negatif bagi lingkungan dan teman-teman kita semua bicara tentang budaya Ya udah apa namanya sudah banyak ada ininya kan budaya yaitu budaya Cipta Karsa rasa manusia ini apa namanya di Indonesia sangat sangat familiar dan mungkin yang sangat sederhana tentang budaya Buddha yaitu sebagai hal-hal yang berkaitan dan berhubungan dengan Budi dan akal manusia jadi disini digarisbawahi manusia sebagai apa namanya sebagai produser laki-laki atau yang apa yang yang membuat kebudayaan itu hanya hanya manusia sementara mungkin makhluk-makhluk yang lain kan tidak ada yang mungkin seperti manusia yang memiliki kebudayaan ini kalau kita misalnya melihat Apa hewan ternak dari dahulu dari manusia yang pertama itu ya kalau dalam kebudayaan Islam Nabi Adam itu yang namanya hewan yang seperti itu misalnya dari dahulu sampai sekarang tidak pernah berinovasi atau tidak pernah melakukan perubahan untuk misalnya membuat pakaian begitu ya pakaiannya tetap dari dulu itu saja jadi manusia yang yang memang senantiasa berubah kalau saya melihatnya mungkin karena manusia yang memang secara alamiah atau secara apa namanya itu ya kalau Berapa agama itu memang akan senantiasa berubah hal-hal yang senantiasa berubah inilah yang tentu saja dalam hal ini lebih spesifik dan lebih konkrit nya kan dalam hal perangkat kehidupan manusia berkirim surat itu Lalu ada sms gitu ya ya zaman sekolah itu masih pakai SMS yang sering begitu ya belum banyak pakai internet internet yang hanya terbatas itu harus mengaksesnya juga pakai ke warnet begitu ada perkembangan yang lebih maju dengan apa namanya dengan media sosial yang begitu masih gede yang hampir semua orang nggak terlibat dia belanja seperti yang nampak dia kita mungkin memang masih ada sampai sekarang yang namanya pasar ya pasar asal langsung itu kan tetap ada gitu tapi sekarang sudah banyak orang yang berbelanja melalui media-media online jadi orang tetap bisa di rumah barangnya diantar dan mungkin bayarnya juga di rumah lainnya dengan COD cash on delivery nah ini hal-hal yang saya sebutkan tadi sebagai yang selalu berubah itu ya yang dinamis itu transaksi kita mungkin pakai uang tunai uang kertas tapi sekarang transaksi bisa menggunakan apa namanya ya menggunakan media sosial dan apa namanya dulu kita pakai ATM tapi ya bisa lebih canggih dan bisa lebih maju dari misalnya ATM gitu ya jadi uangnya Simpannya sekarang elektronik gitu Jadi hal ini akan berubah dan ini nggak akan berhenti juga Karena manusia Jadi intinya memang selalu melakukan perubahan begitu ya ini nggak akan berhenti sampai ke misalnya sampai sekarang seperti yang kita hadapi sekarang bisa jadi 5-10 tahun yang akan datang berubah lagi berbeda lagi dan mungkin lebih maju lagi gitu dari dari sekarang gitu ya Nah kalau dalam kaitannya dengan belajar ya khususnya karena mungkin banyak Di harapkan pada padam pandemi covid 19 begitu Jadi negara Indonesia termasuk yang menerapkan kebijakan dalam 12 tahun terakhir untuk menutup sekolah-sekolah tidak boleh secara langsung Apa solusinya solusinya Tentukan kita belajar daring yang kita kenal sekarang gak mungkin semua siswa juga mengalaminya gitu ya Nah bicara tentang digitalisasi begitu ya atau era media sosial sekarang ini tentu kan ada sisi positif banyak hal yang bisa kita manfaatkan antara lain misalnya kita bisa terhubung dengan dunia luar itu ya dengan apa namanya dengan tempat-tempat yang lebih jauh gede ya yang mungkin Tempat kita mengetahui informasi yang yang mungkin dari belahan bumi yang lain ya Kacau itu dengan media sosial kita lebih apa ya lebih mudah mendapatkan informasi yang lalu cepat bergerak lalu yang selanjutnya itu tentu saja ada kita lebih tertarik dengan apa namanya meja media sosial C Tinggi biar ada sisi negatif juga tentu tidak boleh kita apa namanya melupakan juga dari kita harus hati-hati tadi sudah diingatkan dari sisi keamanan kita harus apa namanya Harus lebih apa ya tapi aman begitu yang lebih berhati-hati Tidak sembarangan tidak membagikan hal-hal yang tidak bermanfaat ya membuat manusia mungkin itu bisa jadi tertutup dengan kehidupan nyata dengan pergaulan yang nyata artinya ada istilah media sosial yaitu menjauhkan orang yang ada di dekat dan mendekatkan orang yang ada di Jawa orang dari belahan dunia lain di kota yang lain itu terasa dekat Karena kita sama-sama berinteraksi di media sosial tetapi teman kita sendiri karena sama-sama makan di meja itu ya karena karena sibuk dengan media sosial masing-masing nah ini yang apa namanya yang perlu dihindari Lalu ada kecanduan ya yang paling parah itu kita melihat berita kan pernah anak-anak juga yang ketika tidak diberikan game itu dia bisa membenturkan kepalanya ke dinding gitu ya itu parah sekali kecanduan dia selalu tidak menjaga kesehatan karena terlalu lama dengan game akhirnya makannya terlambat tidur terlambat dan seterusnya dan seterusnya nah ini kita cepat saja ini juga tidak dijelaskan banyak tadi oleh banyak Sisi positifnya hal-hal yang online itu ya orang bisa berjualan begitu ya dengan apa namanya Bisa juga kita tidak punya produk tapi kita yang menjual produk dari teman misalnya sebagai apa namanya sebagai perantaranya gitu ya tidak perlu juga harus punya gedung harus punya ruko-ruko baru bisa berdagang tapi sekarang bisa orang berdagang dengan handphone dan seterusnya ini juga banyak sisi sisi kelebihannya gitu ya ini tentang pendidikan yang apa blended learning artinya pendidikan dirasakan tidak cukup hanya dengan satu apa namanya satu cara untuk tidak harus juga mengadopsi dan beradaptasi dengan teknologi yang berkembang pada intinya mengkomunikasikan pelajaran tatap muka dengan pembelajaran jarak jauh menjadi alternatif untuk pendidikan menengah Widya jadi juga siswa itu kan diberikan kebebasan dan diberikan waktu untuk apa namanya dirinya mungkin siswa juga jauh lebih paham dengan apa namanya dengan kemajuan teknologi peserta didik memiliki kemampuan mengkonstruksi pemahaman jadi tidak sekedar di di apa namanya di ceramah tetapi di ajak mahasiswa itu untuk merenung gitu untuk berpikir apa saja yang apa namanya yang harus di pelajari hidup tidak selalu ini berapa hal yang apa namanya kira-kira mendukung kesuksesan kesehatan menurut zatnya Stanley ini yang pertama kejujuran disiplin mudah bergaul dukungan dari pendamping kerja keras kecintaan kepemimpinan kepribadian hidup teratur dan kemampuan menjual ini beberapa kalinya dan tentu saja dalam dunia pendidikan Hal ini tentu harus di apa namanya Harus diprioritaskan dalam aspek-aspek yang harus kita penuhi ini Yang makan tidur itu katanya seperti sepeda agar tetap seimbang harus terus berjalan kita semua ya Paham bagaimana mekanisme sepeda kalau kita terlalu lama berhenti ya Sepeda kita jatuh nanti kita apa namanya terus juga ada kasih kita terus memperbaiki hal-hal yang mungkin belum sempurna di mata yang sebelumnya untuk di apa namanya di jalan dan pada waktu yang tidak mungkin begitu saja waktunya mungkin juga.

 

Mengenai etika digital ini lebih populer dengan sebutan ya Apa itu etiket adalah etika dalam berkomunikasi melalui jejaring internet yaitu merupakan sebuah tata krama atau sopan santun yang harus diperhatikan dalam pergaulan agar hubungan itu selalu terjalin baik yang perlu kita Garis bawahi adalah dalam pergaulan pergaulan di era modern seperti ini tidak hanya di dunia nyata tapi juga sudah melalui internet atau media sosial oleh karena itu etika yang ada di dunia nyata tentu sama dengan etika yang ada di media sosial atau di internet akan dijelaskan juga harus memiliki fungsi yang sama dengan etiket yang ada di dalam lingkungan sosial manusia artinya tata krama yang berlaku di dunia nyata itu juga harus kita terapkan ketika kita berinteraksi dengan rekan-rekan dan teman-teman kita yang ada di media sosial baik itu melalui akun Facebook Instagram dan lain-lain singkat saja di sini ada 10 aturan dasar mengenai netiket yang pertama menyadari bahwa yang berinteraksi dengan kita di internet itu mereka juga adalah manusia jadi ketika kita berinteraksi dengan teman-teman yang ada di internet kita sadari bahwa mereka itu juga manusia artinya Akun tersebut tidak mungkin berjalan dengan sendirinya tanpa pengguna ketika kita berkomentar maka secara tidak langsung itu kita telah mengomentari dari media penggunaan media sosial tersebut Kemudian yang kedua kita harus mengenali aturan main gimana kita berada Bagaimana kita tahu bahwa kita sering mendengar kata pepatah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung artinya di manapun kita berada kita harus menyesuaikan misalnya ketika kita berinteraksi dengan teman-teman yang ada di grup di mana anak muda kita men-share sesuatu yang tidak sesuai selera mereka Maka itu kita sudah termasuk kedalam pengguna media sosial yang tidak dapat menyesuaikan diri dan tentunya kita cari itu dapat memicu ketidaknyamanan bagi mereka kemudian yang ketiga norma yang berlaku di dunia nyata juga berlaku di internet seperti yang sudah saya sampaikan kemudian hargai waktu dan kuota orang lain Dan kita harus belajar menjadi orang yang dapat menghargai orang lain ketika di dunia di dunia di dunia nyata kita harus bisa menghargai pendapat orang lain dan lain-lain maka Ji media sosial kita harus mampu menghargai waktu dan kuota orang lain misalnya dengan cara men share yang tidak bermanfaat ya orang tersebut sudah menduga bahwa yang bermanfaat Sudah ditonton Sudah dibaca dan ternyata itu cuman lelucon dan lain-lain ini harus kita Hargai Dan Waktu orang lain yang selanjutnya Tampilkan jejak digital yang baik seperti yang sudah disampaikan oleh narasumber yang kedua tadi Bapak Fadli bahwa kita harus menampilkan jejak digital yang baik meninggalkan jejak digital yang baik kita harus menunjukkan kesan yang baik itu di lingkungan keluarga lingkungan tetangga lingkungan sekolah dan lain-lain maka di media sosial tentu kita juga harus menampilkan jejak digital yang baik dan ini merupakan kesan yang baik untuk kita karena kenapa ketika orang melihat profil Kita Sementara di beranda kita itu terdapat banyak sekali hal-hal yang tidak positif maka dapat mempengaruhi respek orang lain terhadap kita kemudian kita harus memanfaatkan media sosial ini sebagai sarana untuk Untuk men-share hal-hal yang tidak ada nilai positifnya sama sekali dapat memperhatikan dan mengendalikan opini dan emosi kita jadi kita harus menyesuaikan dan mengendalikan pendapat kita tetap rasa kita jangan setiap apa yang kita rasakan setiap kegundahan setiap sejarahwan yang kita alami lalu kemudian kita kita buat status kita posting itu tidak semuanya harus tetap aktif dan tidak semua pendapat yang kita miliki harus kita posting dan orang harus sama dengan pendapat kita tentu ini sangat egois sekali kita harus menghargai privasi orang lain Jadi yang bersifat privasi jangan coba-coba untuk kita masuk ke dalam ranah tersebut biarlah itu menjadi privasi mereka sendiri kemudian jangan menyalahgunakan kekuasaan yang dimiliki ketika kita di dalam dunia nyata kita harus mengamanahkan apa namanya kekuasaan yang kita miliki untuk hal yang baik begitu juga dengan media sosial kita selaku admin di sebuah truk dan lain-lain jangan hanya karena kita sebagai penguasa di grup tersebut kita seenaknya mengeluarkan orang memasukkan orang dan menyampaikan informasi yang salah makanya kemudian selanjutnya menjadi seorang yang pemaaf ini juga harus menjadi perhatian kita harus menjadi seorang yang pemaaf ya selanjutnya masuk kepada fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 tentang hukum dan pedoman bermuamalah melalui media sosial ini atau mungkin di sini ada peserta yang non muslim saya mohon maaf tapi kurang lebih ini juga berlaku untuk kita semua lah ya untuk kita semua disini semuanya mendapat nilai positif untuk kita semua apa saja yang diharamkan oleh MUI di antaranya adalah setiap muslim yang bermuamalah melalui media sosial diharamkan untuk berlimbah ya atau menggunjing sesama jika kita lihat di media sosial ini sangat banyak sekali ya yang saling menggunjing dan lain-lain kemudian yang kedua tidak boleh kena fitnah ya kemudian selanjutnya tidak boleh Namimah atau mengumbar menyebarluaskan aib orang lain apabila kita sudah tahu bahwa itu adalah aib mereka sudah cukup kita yang tahu tidak perlu kita sebarluaskan kepada pengguna sosial yang lain kemudian tidak boleh menyebarkan permusuhan kemudian tidak boleh membully ini banyak sekali terjadi kasus bullying di media sosial yang saling menghina dan lain-lain kemudian selanjutnya tidak juga boleh melakukan ujaran kebencian antar golongan antar ras agama dan antar suku karena apabila ini terjadi ini sangat memicu perselisihan antar golongan tersebut kemudian tidak boleh menyentuh stop nah ini ya menjadi catatan bagi hati-hati pelajar kita tidak boleh seenaknya dan asalnya menyebarkan sebuah informasi kita harus dulu harus mengklarifikasi dulu harus melihat beberapa sumber Untuk menguji kebenaran informasi tersebut apabila sudah cenderung memenuhi kebenaran baru boleh kita analisa kembali dan apabila telah dinyatakan benar baru boleh kita kemudian tidak boleh menyebarkan kemaksiatan ya konten-konten pornografi atau foto-foto yang tidak menutup aurat dan lain-lain maka ini tidak perlu ya atau hal-hal yang dapat memicu maksiat yang lainnya selanjutnya di sini ada beberapa hal yang dilarang oleh undang-undang ite undang-undang informasi dan transaksi elektronik terkait distribusi konten distribusi adalah menyampaikan ya menyampaikan sebuah informasi apa saja yang dilarang di sini Yang pertama adalah dilarang melanggar mengenai kesusilaan atau perjudian penghinaan dan pemerasan Beberapa waktu yang lalu ada kasus ya seorang mahasiswa yang ambil fotonya yang sedang bugil kemudian dikirimkan ke mahasiswa tersebut dengan ancaman apabila tidak mau foto ini tersebar kamu harus membayar Sekian dan lain-lain itu gua telepon ya Atau bisa dengan hal-hal yang lain yang serupa kemudian selanjutnya yang tidak boleh dilakukan adalah penyebaran berita bohong atau yang dapat merugikan konsumen Hal ini diatur dalam pasal 28 ayat 1 selanjutnya menimbulkan rasa kebencian dan permusuhan Hal ini diatur dalam pasal 28 ayat 2 dan terakhir mengenai ancaman kekerasan dan teror pribadi tentang ini juga dapat diproses secara hukum karena melanggar ut yang telah diatur dalam pasal 29 saya tampilkan kata bijak dari para pengamat media sosial di sini ada janda ya berkata ada hal-hal yang dikatakan oleh orang yang menyentuh perasaan saya ini bisa menjadi sesuatu hal yang paling menakjubkan dan bisa juga menjadi hal yang paling negatif dan merugikan adalah media sosial itu dapat menjadi sesuatu hal yang paling luar biasa dapat menjadi sesuatu hal yang menakjubkan tatkala kita mampu memanfaatkannya dengan hal-hal yang positif akan tetapi ini juga bisa menjadi sesuatu hal yang sangat buruk dan sangat merugikan sekali apabila kita sebagai para pengguna pengguna media sosial ini tidak bijak dalam mengoperasikan akun akun media sosial kita yang ke-2 ada Malala Yousafzai adalah kekuatan dan dampak dari media sosial jadi kita harus mencoba menggunakan media sosial dengan cara yang baik kita harus menggunakan media sosial kita dengan cara yang sebijak mungkin agar dapat memunculkan dampak yang positif dan terakhir sebagai penutup ini saya paparkan dan saya simpulkan bahwa media sosial merupakan sebuah benda mati yang hanya dapat dibuktikan oleh penggunanya dari ketiga Bapak mengilustrasikan bahwa media sosial itu salah sebagai sebuah sepeda yang harus seimbang di sini kan bahwa keadilan sosial Ini adalah sebuah benda yang tidak dapat bergerak sendiri tanpa dikendalikan oleh atau penggunaannya maka jika bermunculan dampak negatif dari media sosial tersebut tentu itu murni adalah kesalahan dari para pengguna media sosial yang tidak bijak dan sebuah mobil yang sedang berjalan mobil itu tentu tidak bisa bergerak dengan sendirinya tanpa sebuah kendali dari seorang sopir ya dan mobil itu tentu bisa diarahkan ke mana saja bisa diarahkan ke jurang atau bisa diarahkan ke tempat yang sangat baik itu tergantung dengan sopirnya Begitu juga dengan media sosial ini media sosial bukanlah sebuah hal yang buruk media sosial bukanlah hal yang negatif akan tetapi negatif dan keburukan itu tergantung dari para penggunanya sendiri apabila kita selektif bijak dan beretika dalam menggunakan media sosial setelah media sosial ini menjadi sebuah sarana bagi kita yang sangat baik sekali ya itu sarana untuk bersilaturahmi kemudian sarana untuk belajar karena untuk meningkatkan dan mengupgrade kualitas teknologi kita masing-masing.

Apa yang harus dilakukan untuk mengedukasi generasi muda agar menumbuhkan etika di dunia maya?pertama dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya etika itu sendiri, dimulai dari keluarga, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Kemudian menumbuhkan tanggungjawab di dunia maya yang harusnya dimulai dari keluarga masing-masing dahulu.


 

0 comments:

Post a Comment